iNSulteng - Japan Airlines Penerbangan 123 (JAL123, JL123), sebuah Boeing 747-146SR, dengan nomor rergistrasi JA8119, jatuh di Gunung Takamagahara di Prefektur Gunma, Jepang 100 km dari Tokyo, pada 12 Agustus 1985 atau 37 tahun lalu.
Lokasi jatuhnya, dua bubungan gunung di dekat Gunung Osutaka, dinamakan Osutakano-O'ne (Bubungan Osutaka).
Kecelakaan pesawat-tunggal ini merupakan yang terparah dalam sejarah penerbangan, dengan seluruh 15 awak pesawat meninggal, dan 505 dari 509 penumpang meninggal (termasuk aktor dan penyanyi terkenal Kyu Sakamoto) dengan total meninggal 520 orang.
Baca Juga: Tampilan Baru Honda Civic Tipe R, Mentereng dan Mewah, cek Harga dan Spesifikasi
Ada 4 orang yang selamat, semuanya penumpang, meskipun satu dari yang selamat adalah pramugari Japan Airlines yang sedang cuti. Keempat orang yang selamat ini semuanya wanita - pramugari yang sedang cuti, umur 25, yang terjepit di antara kursi; wanita berumur 34 tahun dan putrinya yang berumur 8 tahun yang terkurung di rangka yang masih utuh; dan anak perempuan berumur 12 tahun yang pada saat ditemukan terduduk di atas dahan pohon.
Beberapa orang yang tewas sebenarnya selamat tetapi tewas karena menunggu tim penyelamat.
Berikut Peristiwa Sepanjang 12 Agustus
1099 - Perang Salib Pertama berakhir dengan kekalahan pasukan Fatimiyah di bawah pimpinan Al-Afdhal Syahansyah.
1877 - Asaph Hall menemukan Deimos, satelit Mars
1960 - Echo I, satelit komunikasi pertama, diluncurkan.
1972 - Rod Stewart merilis Singel Lagu Internasionalnya yaitu You Wear It Well
1981 - PC IBM 5150 Personal Computer, salah satu komputer pribadi untuk pengguna umum (bukan hobbyist), diperkenalkan.
1985 - Japan Airlines Penerbangan 123 Jatuh Di Pegunungan Takamagahara,Menewaskan 520 Orang. Peristiwa Itu Merupakan Kecelakaan Terdahsyat Dalam Sejarah Penerbangan