Waspada, Gejala Serangan Jantung Bisa Dirasakan Dari Masalah Perut

photo author
- Jumat, 6 Mei 2022 | 10:36 WIB
Lima tanda awal penyakit jantung. (Foto: PMJ New/Ilustrasi/Hadi) (Beritabulukumba.com)
Lima tanda awal penyakit jantung. (Foto: PMJ New/Ilustrasi/Hadi) (Beritabulukumba.com)

Selain itu, masalah jantung juga ditandai dengan tekanan di dada yang membuat tidak nyaman, diremas, terasa penuh, atau sakit. Kara menyarankan untuk selalu mencari pertolongan medis jika memiliki gejala yang mengkhawatirkan.

Pembengkakan perut mungkin tampak lebih mungkin terjadi setelah terlalu banyak makan dan minum, tetapi itu sebenarnya bisa menjadi gejala gagal jantung.

Congestive heart failure (CHF) dapat menyebabkan penumpukan darah di dada, yang kemudian meresap ke dalam perut.

Hasil dari pengumpulan cairan ini mungkin menyebabkan perut yang bengkak. Ketika pembengkakan perut terjadi bersama dengan gejala lain (termasuk sesak napas, pembengkakan di kaki, dan detak jantung tidak teratur), itu mungkin tanda gagal jantung.

Menurut Mount Sinai Health System, kita harus mencari bantuan dokter jika pembengkakan terjadi dengan tanda-tanda peringatan lain dan semakin memburuk.

Perut yang nyeri, demam, buang air besar yang tidak biasa, atau ketidakmampuan untuk minum atau makan adalah indikator berbahaya.

Apakah gejala yang dirasakan itu masalah jantung, keracunan makanan, atau penyakit perut? Terkadang gejalanya tampak tidak bisa dibedakan.

Mual dan muntah dapat terjadi selama serangan jantung, karena penurunan fungsi jantung dan pelepasan metabolit karena suplai darah yang tidak memadai.

“Gejala dari kemungkinan masalah jantung dapat mencakup rasa tidak nyaman di dada, mual, mulas/gangguan pencernaan, sakit perut, dan pusing," ujar Kara.

The American Heart Association juga merekomendasikan setidaknya 75 menit aktivitas fisik yang kuat, 150 menit aktivitas fisik sedang, atau kombinasi keduanya setiap pekan.

Biji-bijian utuh, alpukat, ikan, minyak ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, adalah keharusan untuk kesehatan jantung, serta minum cukup air.

"Air adalah salah satu komponen dasar yang menjaga tubuh kita dan semua sistemnya berfungsi dengan baik," ucapnya.

Kara menambahkan untuk menghindari makanan tinggi gula dan olahan, karbohidrat olahan, dan natrium berlebih, serta makanan dengan aditif dan racun.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X