Termasuk di antaranya mengatur arus lalu lintas di jalur mudik dan menjaga keamanan rumah warga.
"Kan yang menggelar kegiatan ini kami semua, tugas pengamanan semua. Saya juga nggak mudik," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Zulpan mengimbau warga Jakarta dan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang hendak mudik untuk memastikan rumahnya aman.
"Cek lagi listrik yang harus dinyalakan atau tidak, kompor gas dimatikan untuk menghindari kebakaran," sarannya.
Selain itu, masyarakat juga bisa menitipkan barang berharga, terutama kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil ke Polsek dan Polres terdekat.
"Untuk barang-barang berharga roda dua atau empat, Polda Metro Jaya melalui Polres dan Polsek menerima penitipan kendaraan di dekat lokasi mereka tinggal. Datang aja nanti babinkamtibnas yang membantu," jelasnya Panjang lebar.
Adapun penitipan kendaraan yang ditinggal mudik ini akan dibuka mulai hari ini hingga 9 Mei 2022. Polda Metro Jaya tidak memungut biaya untuk jasa penitipan ini. Pengamanan mudik Lebaran lewat Operasi Ketupat 2022 ini juga akan berakhir pada Senin, 9 Mei 2022.
Sebelum berangkat mudik, warga DKI diharapkan melapor ke RT/RW terlebih dahulu.
"Rumah kosong rawan. Masyarakat kalau meninggalkan rumah tidak ada yang menunggu, keluarga atau siapa, jangan lupa titipkan rumahnya ke RT RW setempat," tambahnya.
Kemudian, Polda Metro Jaya akan memantau lewat tim patroli perintis presisi termasuk babinkamtibnas selama 24 jam penuh.
"Kita harapkan sampai kita selesai gelar Operasi Ketupat 9 Mei, masyarakat bisa mudik dengan lancar kemudian rumah yang ditinggalkan juga aman," sambungnya.
Patroli Keamanan di Wilayah Rumah Pemudik
Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan tim akan melakukan patroli ke setiap rumah warga yang ditinggal mudik.
Hal itu Fadli sampaikan pada saat melakukan peninjauan di pelaksanaan mudik di Bandara Soetta, Sabtu (30/4/2022).
"Nanti malam, saya dengan Pangdam akan melaksanakan patroli dialogis menjaga rumah warga yang sudah mudik," ucap Fadil.