Jokowi Butuh 7 Tahun Mampu Bangun Jalan Tol 1.900 Km, Sebelumnya Cuma 780 Km, Sindir Siapa?

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 16:55 WIB
Presiden Jokowi pada Peresmian Jalan Lingkar Brebes-Tegal, di Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu 13 April 2022. ( Foto: Humas Setkab/Agung)
Presiden Jokowi pada Peresmian Jalan Lingkar Brebes-Tegal, di Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu 13 April 2022. ( Foto: Humas Setkab/Agung)

iNSulteng - Pembangunan infrastruktur jalan tol pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat singnifikan. 

Sejak dibangun 2014, kini mampu membangun jalan tol sepanjang 1.900 kilometer. 

Menurut Jokowi, jalan tol sepanjang itu hanya dibutuhkan waktu tujuh tahun untuk dibangun.

 

Bila dibandingkan sebelum tahun 2014, pembangunan jalan to hanya mampu mencapai 780 Km saja dalam kurun waktu 40 tahun.

Hal itu disampaikan dalam agenda penandatanganan perjanjian induk Indonesia Investment Authority (INA) di Jakarta pada Kamis, 14 April 2022.

“Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) sudah berapa kilometer yang dibangun dalam 7 tahun terakhir ini, 1.900 km. Yang sebelumnya 40 tahun 780 kilometer,” kata Jokowi, dikutip iNSulteng.com dari Antara. 

Baca Juga: Tangkap Pelaku Pemerkosa Ica Hingga Meninggal, Ini Diduga Sosoknya?

Baca Juga: Polisi Bantah Tahanan Narkoba Polres Jaksel Tewas Akibat Dianiaya

Pembanguan jalan tol sepanjang itu tentu bukan tanpa hambatan. Jokowi mengatakan selalu ada masalah yang muncul, terutama ketersediaan sumber pembiayaan.

Sebelum tahun 2014, banyak pembangunan jalan tol yang tidak melibatkan sumber-sumber alternatif pembiayaan dan hanya bergantung pada APBN atau BUMN.

“Atau diserahkan pada swasta, yang juga pada sekian tahun tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Jabatan Anies Baswedan Berakhir 5 Bulan Lagi, Ahok Jabat Sementara?

Berdasarkan hal itu, pemerintah Indonesia memutuskan membentuk Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X