Jokowi: Kebijakan Tak Terapkan Lockdown Permudah Akselerasi Ekonomi RI

photo author
- Selasa, 22 Maret 2022 | 13:38 WIB
Presiden Jokowi memberikan keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Jokowi memberikan keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

iNSulteng- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tergolong berhasil. Hal tersebut terbukti dari terkendalinya angka sebaran kasus di seluruh daerah.

"Kita termasuk negara yang berhasil dalam menangani pandemi. Kasus penyebaran virus Covid-19 cukup bisa kita kendalikan," ujar Jokowi saat memberikan keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa 22 Maret 2022.

Selain itu, Jokowi menilai kebijakan tidak melakukan lockdown atau penguncian total saat puncak pandemi Covid-19 juga terbukti efektif untuk tetap menjalankan perekonomian, sehingga terus bertumbuh hingga saat ini.

Baca Juga: Polri Tegaskan, Juragan 99 Bukan Dilaporkan Tapi Melaporkan Putra Siregar

Baca Juga: Polda Diminta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal 1,4 Miliar di Dishub Touna!

"Kita tidak pernah lockdown, dan ini mempermudah untuk akselerasi perekonomian di tahun 2022," ucapnya.

Alasan lain ekonomi tetap berjalan, kata Jokowi, pemerintah telah memulai reformasi struktural paling fundamental dan komprehensif di tahun lalu, yakni dengan diterbitkannya Undang-Undang atau UU Cipta Kerja.

"Dilakukannya penyederhanaan birokrasi untuk investasi, merupakan fondasi besar yang hasilnya kita mulai lihat, kita mulai nikmati di 2022 ini," sebut Jokowi.

Selanjutnya, program hilirisasi industri juga sudah berlangsung besar-besaran sejak 2021. Jokowi berkomitmen untuk menyetop ekspor bahan baku dan bahan mentah (raw material).

"Kita mendorong untuk hilirisasi dalam negeri. Tahap demi tahap hilirisasi akan semakin tinggi, semakin meningkat, dan akan terus ini menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri," ungkapnya.

Tak kalah penting, Presiden juga menetapkan fondasi ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru yang juga sudah cukup kuat sejak 2021 lalu. Terbukti terus bertambahnya unicorn di Indonesia.

"Telah lahir decacorn, telah bertambah terus jumlah unicorn di dalam negeri. Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif," tukasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X