iNSulteng - BPOM berhasil menemukan berbagai olahan termasuk kopi yang mengandung sildenafil dan paracetamol di Bandung dan Bogor, Jawa Barat.
Hal itu terungkap setelah tersangka mengklaim khasiat secara instan hingga mencantumkan izin BPOM pada kemasan guna meyakinkan konsumen.
Diketahui, sildenafil merupakan obat berguna menangani masalah disfungsi ereksi bagi pria.
Baca Juga: Link Download Minecraft Pocket Edition 1.18.2.03 Full Game untuk Android, Gratis dari Mojang Studios
Baca Juga: Heboh OTT KPK di Sulawesi Tengah, Dua Kepala Daerah Pernah Ditangkap Kasus Maling Uang Rakyat
Obat itu juga dikenal dengan nama viagra. Sementara paracetamol adalah obat untuk menurunkan demam.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengatakan obat yang terkandung dalam kopi tersebut berisiko terhadap kesehatan.
"Produk ini adalah jamu dan produk kopi yang dilarang karena mengandung bahan kimia obat untuk meningkatkan stamina dalam waktu singkat tapi berisiko besar sekali pada aspek kesehatan," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari Antara pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Ada Tunjangan GTT Tahun 2022?, Ini Cara Dapatkannya, Jam Mengajar Maksimal 24 !
Hasil temuannya itu, ada 15 jenis produk dengan total 5.800 item dan obat tradisional terdiri atas 36 jenis berjumlah total 18.200 item.
Penny, mengungkapkan ada dua tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Ada jenis kopi dengan beragam merek dan klaim ilegal yang bisa mengelabui konsumen," katanya.
Baca Juga: Kode Redeem FF 1 Menit Lalu 5 Maret 2022, Ada Xtreme Adventure, M1887, SG Ungu Gratis, Buruan Klaim!
Mengenai kandungan dalam produk tersebut, Penny menejelaskan ada efek jangka panjang dari penggunaan sildenafil dan paracetamol.