Apel Operasi Keselamatan Jaya Digelar Besok, 3.164 Personil Disiapkan

photo author
- Senin, 28 Februari 2022 | 18:13 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Yeni)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Yeni)

iNSulteng- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menggelar apel Operasi Keselamatan Jaya 2022, besok Selasa 1 Maret 2022.

Apel tersebut akan diselenggarakan di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ribuan personil akan dikerahkan dalam operasi tersebut.

"Besok kita gelar pasukan, 3.164 personil," ujar Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Senin 28 Februari 2022.

Baca Juga: Polri Pastikan Situasi di Pasbar dan Pasaman Kondusif Pasca Gempa

Baca Juga: Ancam Bakar Bengkel, Pria di Ciputat Digelandang ke Kantor Polisi

Diketahui, Operasi Keselamatan Jaya 2022 ini akan berlangsung selama dua pekan mulai dari Selasa, 1 Maret 2022 sampai dengan 14 Maret mendatang. 

Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran antara lain:

  1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel.

Pelanggaran terhadap Pasal 283 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), akan mendapatkan sanksi kurungan tiga bulan atau denda maksimal Rp750 ribu.

  1. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 281 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelanggaran terhadap pasal tersebut diancam dengan hukuman kurungan empat bulan atau denda maksimal Rp1 juta.

  1. Berboncengan lebih dari 1 orang

Pelanggaran terhadap Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) pelanggaran terhadap pasal tersebut, maka dapat terancam kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

  1. Tidak gunakan helm SNI.

Penggunaan helm SNI telah diatur dalam Pasal 291 Undang-Undang LLAJ. Sedangkan pengendara yang melanggar, diancam dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling maksimal Rp250 ribu.

  1. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.

Pelanggaran terhadap Pasal 331 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dapat terancam kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp3 juta.

  1. Melawan Arus.

Dalam Pasal 287 ayat (1) kendaraan yang melawan arus lalu lintas terancam hukuman kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X