iNSulteng - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk tanggap bencana serta bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa bumi Magnitudo 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat disingkat Sumbar.
"Saya minta untuk anggota Polri di wilayah agar segera turun dan lakukan langkah-langkah pertolongan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta. Jumat, 25 Pebruari 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 Februari 2022: Scorpio Untung Besar, Simak Prediksi Libra dan Sagitarius
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Lutut dan Pegal Linu, Resep dr. Zaidul Akbar
Sigit meminta, kepada jajaran khususnya di wilayah Sumbar, untuk segera menyediakan tempat atau tenda pengungsian bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi tersebut. Serta melakukan proses evakuasi terhadap warga setempat.
"Mulai dari mempersiapkan tempat atau tenda pengungsian, kegiatan evakuasi dan pertolongan awal terhadap masyarakat korban gempa," ujar Sigit.
Baca Juga: Manfaat Buah Delima untuk Jantung dan Paru-Paru
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 Februari 2022: Cancer Gembira dengan Pasangan, Bagaimana Leo dan Virgo?
Tak hanya itu, mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta agar mengerahkan dokter dan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan awal korban gempa tersebut.
Selain itu, Sigit menekankan, selain jajarannya di wilayah Sumbar, bantuan dan personel dari tingkat pusat atau Mabes Polri akan segera dikerahkan terkait penanganan terhadap masyarakat korban gempa bumi itu.
Baca Juga: Sempat Buron, Polisi Bekuk Satu Pelaku Pengeroyok Ketua DPP KNPI
"Dan siapkan bantuan dari pusat mulai dokter, nakes, bantuan lain yang diperlukan, seperti anggota Brimob, DVI, Samapta, Psikologi untuk trauma healing dan personel lainnya yang diperlukan. Untuk membantu langkah-langkah penyelamatan dan penanganan awal korban gempa," ucap eks Kapolda Banten itu.
Sigit berharap, dengan gerak cepat dari Kepolisian ini diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut.