Kelompok Separatis Papua Kembali Berulah, Satu Prajurit TNI Tertembak

photo author
- Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:05 WIB
Penyerangan KST mengakibatkan  1 prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat terkena tembakan pada bagian bahu kanan pada Sabtu, 19 Februari 2022. (Foto: Kodam XVI/Cendrawasih)
Penyerangan KST mengakibatkan 1 prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat terkena tembakan pada bagian bahu kanan pada Sabtu, 19 Februari 2022. (Foto: Kodam XVI/Cendrawasih)

iNSulteng - Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali berulah dengan melakukan aksi teror kepada warga.

Kali ini, kelompok separatis bersenjata kembali menebar teror di Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Mereka melancarkan serangan tepatnya di area Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia.

Baca Juga: Gelombang 23 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Ini Cara Dapatkan Rp3,5 Juta!

Baca Juga: Menko Airlangga bersilaturahim ke Ketum MUI harapkan pandemi berakhir

Akibatnya, satu orang prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat, Praka Fermansyah terkena tembakan.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya serangan tersebut.

"Pukul 07.56 WIT, aksi teror dilakukan KST mengakibatkan Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan," Ungkapnya pada Kamis, 19 Februari 2022.

Baca Juga: Jangan Percaya Aplikasi Binomo, Mabes Polri Naikan Status Kasus ke Penyidikan!

Saat ini korban dalam kondisi sadar sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga menggunakan Ambulance Milik Bandara Ilaga.

Selanjutnya direncanakan Korban akan di evakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika.

Aqsha mengungkapkan KST Papua selalu menebar aksi teror kepada masyarakat dan menciptakan situasi Tanah Papua tidak kondusif.

Baca Juga: Manfaat Tauge untuk Kesehatan Kulit, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Selain itu, gerombolan yang menembak aparat TNI itu juga sudah banyak melakukan aksi kekerasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X