iNSulteng - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyambut baik keputusan Pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara atau IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur serta siap suplai kebutuhan materialnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melalui M. Ridha Saleh mengatakan seiring dengan perpindahan IKN, maka pemerintah Sulawesi Tengah siap untuk menyuplai kebutuhan material seperti pasir, batu dan kerikil untuk menopang percepatan pembangunan infrastruktur IKN.
"Nantinya pelaksanaan teknis akan dilibatkan Badan Usaha Milik Daerah disingkat BUMD Sulteng dalam menyuplai kebutuhan material tersebut ke Ibu Kota Negara," ungkap Ridha yang biasa di sapa Edang.
Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati, Refly Harun: Tanpa Jelas Kesalahannya Apa
Baca Juga: Tak Sanggup Hadapi Kondisi Jessica, Andin Dilarikan ke Rumah Sakit, Ikatan Cinta Hari Ini
Baca Juga: Anggota DPRD Donggala Abubakar Aljufri Tutup Usia!
Hal tersebut di sampaikan M. Ridha Saleh saat mendampingi langsung Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura saat menemui Menko Marves Luhut Panjaitan di Jakarta, pekan lalu.
Pertemuan antara Gubernur Sulteng dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman membahas serta mendiskusikan beberapa hal strategis yang salah satunya adalah mengenai ketersediaan material untuk percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.
"Menko Luhut menyarankan agar melibatkan BUMD dalam hal ini Perusda Sulteng dalam penyediaan material untuk pembangunan infrastruktur IKN," kata tenaga ahli Gubernur Sulteng M. Ridha Saleh. Rabu, 2 Pebruari 2022.
Baca Juga: 70 Ribu Karyawan Rokok Akan Dapat BLT Tahun 2022, Bagaimana Caranya?, Ini Penjelasan Pemkab Kudus !
Baca Juga: Ayo Cairkan Dana PIP 2022 dan Cek Nama Penerima di Link Berikut
Baca Juga: Link Download Minecraft PE Java Edition 1.18. 1 versi Terbaru Februari 2022, Terjamin Asli
Untuk di ketahui bahwa Ridha Saleh merupakan mantan anggota Komnas-HAM menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini Pemprov Sulteng akan menggelar rapat pembahasan untuk kawasan yang akan di jadikan sebagai lokasi titik sentral material untuk di suplai ke Kalimantan Timur atau Kaltim.
"Jadi akan segera di bahas terkait penyediaan material untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN, sebagai bentuk tidak lanjut dari hasil pertemuan Menko Marves dan Gubernur Sulteng," ungkapnya.
