iNSulteng - Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah SMA Pradita Dirgantara Dwi A. Yuliantoro menilai kegiatan Pradita Dirgantara Competition (PDC) 2021-2022, merupakan bukti gambaran semangat dan karakter siswa yang tidak menyerah berprestasi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dwi A. Yuliantoro dalam sambutanya saat menutup PDC 2021/ 2022 yang berlangsung secara luring dan daring, di Gedung Auditorium SMA Pradita Dirgantara (SMA PD), Boyolali. Sabtu, 22 Januari 2022
Ditambahkan Dwi Yuliantoro, PDC akan jadi kompetisi yang digelar rutin tiap tahun dan berskala nasional. "Saya optimis PDC akan menjadi kompetisi sains tingkat SMP favorit di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Diusir Warga, Ini Tujuan dan Agenda Babe Haikal di Malang Jawa Timur
Baca Juga: Syarat Daftar Penerima BLT UMKM 2022, Siapkan Dokumen Ini, Dapatkan Rp600 Ribu!
Dwi Yuliantoro juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan peserta atas kerja keras dalam kegiatan PDC.
“Apresiasi luar biasa saya berikan ke seluruh panitia dan peserta PDC tahun ini. Kemauan untuk berprestasi para peserta sungguh luar biasa. Panitia PDC juga sudah bekerja sangat solid," tambah Dwi Yuliantoro.
PDC merupakan kompetisi sains, matematika, dan bahasa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselengarakan oleh SMA Pradita Dirgantara. Kompetisi ini dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari 24 Desember 2021 sampai dengan 5 Januari 2022, diikuti 759 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Rentetan Kasus Haikal Hassan yang Sempat Diusur di Malang!
Baca Juga: Terbongkar! Penyebab Babe Haikal Hassan Diusir Warga Malang, Siapa Dia Sebenarnya? Cek Profil
Baca Juga: Lulusan SD, SMP, SMA Bisa Daftar Prakerja, Ini Penjelasan Menko Perekonomian!
759 peserta tersebut, terbagi dalam 75 peserta pidato bahasa, 62 peserta story telling, dan 30 peserta puisi tiga bahasa yaitu Perancis, Jerman dan Jepang.
SMA Pradita Dirgantara, adalah sekolah menengah atas yang menerapkan konsep boarding school atau siswa diasramakan. Sekolah yang digadang-gadang sebagai SMA unggulan ini, pembinaannya berada di bawah Yayasan Ardhya Garini disingkat Yasarini, dimana Yasarini merupakan salah satu yayasan yang bernaung di bawah TNI AU. ***