iNSulteng - Video amatir Salsabila dan Handi di tabrak mobil diunggah di kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.
Dalam unggahan yang dimuat oleh channel anggota DPRRI itu terlihat beberapa detik usai Salsabila dan Handi ditabrak.
Dalam rekaman itu terlihat mobil Panther yang diduga milik oknum TNI Kolonel Infanteri Priyanto, saat itu dia bersama rekannya Kopda DA dan Kopda AH.
Persitiwa memilukan ini terjadi pada 8 Desember 2021, korban dibawa dan dibuang ke Sungai Serayu oleh tiga oknum TNI itu.
Terlihat dalam rekaman itu keramaian terjadi di lokasi beberapa saat usai Salsabila dan Handi ditabrak.
Lokasinya tidak jauh dari sebuah SPBU di jalur Nagreg-Limbangan, Bandung Jawa Barat (Jabar).
Kerumunan pun tampak dalam rekaman penting itu, Panther hitam milik Kolonel P diduga untuk memawa mayat Salsabila dan Handi ke Sungai Serayu Jawa Tengah.
Menurut keluarga kepada Kang Dedi, Handi awalnya menjemput Salsabila dan hendak keluar namun tidak tahun ke mana.
Ketiganya melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 209 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (LLAJ). Antara lain Pasal 310 dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun, dan Pasal 312 dengan ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun.
Selain itu, mereka juga melanggar KUHP antara lain Pasal 181 dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 bulan, Pasal 359 dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.
