iNSulteng – Korban tabrak lari Salsabila dan Handi Saputra dibuang di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah oleh tiga Oknum TNI, salah satunya Kolonel Inf Priyanto.
Berikut ini rangkuman soal fakta-fakata keberadaan Sungai Serayu yang melintasi banyak Kabupaten di Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com, Senin 27 Desember 2021, kali Serayu atau Sungai Serayu atau juga disebut juga Ci Sarayu adalah salah satu sungai di Jawa Tengah, Indonesia, sekitar 300 km di tenggara ibu kota Jakarta.
Sungai ini membentang dari timur laut ke barat daya sejauh 181 km, sungai ini melintasi lima kabupaten yakni Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, hingga bermuara di Samudra Hindia di wilayah Kabupaten Cilacap.
Hidrologi
Hulu sungai ini berada di lereng Gunung Prahu di wilayah Dieng, Wonosobo. Mata airnya dikenal sebagai Tuk Bima Lukar (mata air Bima Lukar). Memiliki banyak anak sungai, total daerah aliran sungai Serayu mencapai luas 4.375 km².
Mengalir kurang lebih ke arah barat-barat daya, di sisi selatan aliran ini dibatasi oleh deretan perbukitan yang dinamai Pegunungan Serayu Selatan.
Selain Kali Serayu yang berhulu di G. Prahu dan G. Sindoro, beberapa anak sungainya di antaranya Kali Begaluh dari lereng G. Sumbing; Kali Tulis dari G. Prahu; Kali Merawu dari G. Prahu; Kali Klawing yang anak-anak sungainya kebanyakan berhulu di G. Slamet, G.
Walirang dan G. Jaran; Kali Pekacangan (anak Kali Klawing) dari G. Rogojembangan; Kali Sapi yang berhulu di Pegunungan Serayu Selatan; Kali Banjaran, Kali Logawa, Kali Tenggulun, Kali Kawung, serta Kali Tajum, yang semuanya berhulu di G. Slamet.