Fakta-Fakta Soal Sungai Serayu, Lokasi Dibuangnya Salsabila dan Handi oleh Kolonel Inf Priyanto

photo author
- Senin, 27 Desember 2021 | 19:24 WIB
Salah satu titik aliran Sungai Serayu di Jawa Tengah. Foto: via  (YT)
Salah satu titik aliran Sungai Serayu di Jawa Tengah. Foto: via (YT)

 

iNSulteng – Korban tabrak lari Salsabila dan Handi Saputra dibuang di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah oleh tiga Oknum TNI, salah satunya Kolonel Inf Priyanto.

Berikut ini rangkuman soal fakta-fakata keberadaan Sungai Serayu yang melintasi banyak Kabupaten di Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun iNSulteng.com, Senin 27 Desember 2021, kali Serayu atau Sungai Serayu atau juga disebut juga Ci Sarayu adalah salah satu sungai di Jawa Tengah, Indonesia, sekitar 300 km di tenggara ibu kota Jakarta.

Salsabila dan Handi Harisaputra diketahui belum pulang setelah tertabrak pada Rabu 8 Desember 2021 yang tertabrak di Jalan Bandung-Garut.
Salsabila dan Handi Harisaputra diketahui belum pulang setelah tertabrak pada Rabu 8 Desember 2021 yang tertabrak di Jalan Bandung-Garut. (Muhammad Nur)

Baca Juga: 5 Fakta Kolonel Infanteri Priyanto, Calon Jenderal Jadi Pelaku Penabrak dan Pembuang Mayat Salsabila dan Handi

Baca Juga: TERUNGKAP! Detik-Detik Handi dan Salsabila Kecelakaan, Masuk Kolom Mobil Panther Kolonel Inf Priyanto

Sungai ini membentang dari timur laut ke barat daya sejauh 181 km, sungai ini melintasi lima kabupaten yakni Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, hingga bermuara di Samudra Hindia di wilayah Kabupaten Cilacap.

Hidrologi

Hulu sungai ini berada di lereng Gunung Prahu di wilayah Dieng, Wonosobo. Mata airnya dikenal sebagai Tuk Bima Lukar (mata air Bima Lukar). Memiliki banyak anak sungai, total daerah aliran sungai Serayu mencapai luas 4.375 km².

Mengalir kurang lebih ke arah barat-barat daya, di sisi selatan aliran ini dibatasi oleh deretan perbukitan yang dinamai Pegunungan Serayu Selatan.

Selain Kali Serayu yang berhulu di G. Prahu dan G. Sindoro, beberapa anak sungainya di antaranya Kali Begaluh dari lereng G. Sumbing; Kali Tulis dari G. Prahu; Kali Merawu dari G. Prahu; Kali Klawing yang anak-anak sungainya kebanyakan berhulu di G. Slamet, G.

Peta jalur nasional Garut-Banyumas. Masing-masing korban bernama Handi Hari Saputra (18) warga Limbangan, Garut dan kekasihnya Salsabila (14), warga Nagreg, Kabupaten Bandung, sampai sekarang tak kunjung diketahui keberadaannya.
Peta jalur nasional Garut-Banyumas. Masing-masing korban bernama Handi Hari Saputra (18) warga Limbangan, Garut dan kekasihnya Salsabila (14), warga Nagreg, Kabupaten Bandung, sampai sekarang tak kunjung diketahui keberadaannya.

Walirang dan G. Jaran; Kali Pekacangan (anak Kali Klawing) dari G. Rogojembangan; Kali Sapi yang berhulu di Pegunungan Serayu Selatan; Kali Banjaran, Kali Logawa, Kali Tenggulun, Kali Kawung, serta Kali Tajum, yang semuanya berhulu di G. Slamet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X