iNSulteng – Karir calon Jenderal TNI, Kolonel Infanteri Priyanto tamat, dia diduga menjadi salah satu pelaku penabrak dan pembuang mayat Salsabila dan Handi usai ditabrak di Nagreg, Bandung, Jawa Barat (Jabar) 8 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: POPULER: Ini Biodata Kolonel Priyanto dan Nama Pelaku Pembunuhan di Subang Sudah Ada?
Bukan membawa ke RS, kedua korban malah di bawa Kolonel Infanteri Priyanto dan rekannya Kopda AD dan Kopda A lalu membuangnya ke Sungai Serayu.
Saat dibuang salah satu korban masih dalam keadaan hidup dan sementara salah satu korban sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Profil Kolonel Infanteri Priyanto, Penabrak dan Pembuang Korban Laka Salsabila dan Handi
Baca Juga: BSU Gaji Cair Sebelum Akhir Tahun 2021, Cek Nama Penerima Subsidi Upah Rp1 Juta Desember!
Baca Juga: Penyidikan Oknum TNI Terduga Pelaku Buang Mayat Salsabila dan Handi Dipusatkan di Puspomad
Dilansir dari Suaraternate.com dengan artikel “Ini Sederet Jabatan yang Pernah Dipegang Kolonel Priyanto, Pamen TNI AD Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg”
Kolonel Infanteri Priyanto yang ikut menabrak dua remaja di Jalan Nagreg lalu membuangnya ke Sungai bersama Kopda AD dan Kopda A, ternyata pernah menduduki jabatan penting di TNI AD.
Sebelum menduduki jabatan Kasie Intel Korem 133/NW Gorontalo, kulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 itu pernah menjadi Dandim 0730 Gunungkidul Yogyakarta pada tahun 2015 silam.
Setelah dari jabatan Dandim pada April 2019, Kolonel Priyanto pada April 2019 juga pernah menjabat Irutum Inspektorat Kodam IV/Diponegoro di Semarang. Kolonel Priyanto juga pernah jadi Tim Pengawas dan Pemeriksa (Wasrik) Itdam IV/Diponegoro.
Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Minta Oknum Prajurit Penabrak Salsabila dan Handi di Nagrek Dipecat
