iNSulteng – Karir Kolonel Infanteri Priyanto dan tiga rekannya bernama DA dan Ahmad tamat.
Ketiga oknum TNI tersebut adalah diduga kuat pelaku penabrak Salsabila dan Handi di Nagreg, Bandung Jawa Barat 8 Desember 2021 lalu.
Korban bukan dibawa ke RS malah dibuang di Sungai Serayu hingga ditemukan di dua tempat.
Baca Juga: OKNUM TNI Buang Mayat Salsabila dan Handi Dipecat dan Dipidana Usai Ditangkap Polisi!
Baca Juga: Semifinal Piala AFF, Shin Tae-Yong Optimis Indonesia Kalahkan Singapura
Baca Juga: Tinjau Ibadah Natal di Sejumlah Gereja, Ini Imbauan Kapolda Sulteng
Ini Sekilas Biodata Kolonel Infanteri Priyanto salah satu penabrak dan pembuang mayat Salsabila dan Handi di Sungai Serayu
Simak rangkuma iNSulteng.com, Sabtu 25 Desember 2021
- Priyanto menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem 133/Nani Wartabone (NWB) yang berkantor di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo
- Kolonel Priyanto sebelumnya merupakan atasan Kopda DA dan Ahmad
- Priyanto sebelum berdinas di Gorontalo menjabat sebagai Inspektur Utama Umum Inspektorat Kodam (Irutum Itdam) Diponegoro yang MarkasSemarang, Jawa Tengah.
- Sebelum di jadi Kasi Intel Korem 133/NWB, Kolonel Infanteri pernah jadi Tim Pengawas dan Pemeriksa (Wasrik) Itdam IV/Diponegoro
- Tim yang di ketuai Kolonel Inf Priyanto (Parik Bidang Ter) tiba di Makodim 0709/Kebumen guna melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan program kerja tahun 2019 dan 2020 lalu