Beringas Setelah Dipecat, Siap-siap Mantan Pegawai Bakal Menyelidiki Pimpinan KPK

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 20:09 WIB
Gedung KPK (Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Gedung KPK (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

iNSulteng - Kabarnya mantan pengawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyelidiki para pimpinan lembaga antisaruah itu. 

Mereka adalah orang-orang yang dipecat dari KPK karena tak lolos TKW, salah satunya Novel Baswedan.   

Mantan penyidik senior KPK itu mengungkapkan akan menyelidiki harta kekayaan yang dimiliki para pimpinan lembaga antirasuah itu.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Dapat Laporan Mengaku Saber Pungli, Ada yang Mengatasnamakan KPK Minta-minta Uang

Baca Juga: Alasan Rizky Nazar Mengonsumsi Ganja, Polda Metro Jaya Beberkan Fakta Mengejutkan

Penyelidikan dilakukan setelah ada penambahakan harta kekayaan dalam jumlah sangat fantastis milik pimpinan KPK. 

Rencananya, investigasi itu akan dilakukan oleh mantan pegawai KPK yang saat ini berada dalam satu wadah, yaitu IM 57+ Institute.

Novel Baswedan mengatakan jika proses penyelidikan itu tidak dilandaskan pada dendam pribadi.

Baca Juga: Cek BSU Rp1 Juta di bsu.kemnaker.go.id atau WA 081380070175 , Cair Desember 2021, 1 Juta Orang Terima !

"Ini bukan karena kami benci, walaupun kami tahu juga ada perbuatan pimpinan KPK yang layak dibenci. Namun, secara personal, kami enggak benci," katanya, dikutip iNSulteng.com dari YouTube Novel Baswedan.

Novel Baswedan lantas mengungkapkan alasan melakukan investigasi terhadap pimpinan KPK.

"Pimpinan KPK itu adalah pimpinan lembaga penegak hukum yang tugasnya memberantas korupsi, yang berasas kepada integritas utamanya yaitu kejujuran," jelasnya. 

Baca Juga: Penyalurkan BSU Gaji Desember 2021 Target Sebelum Akhir Tahun Sudah Selesai, Cek Nama Penerima !

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Jessica Tak Tahan Dipermainkan Irvan, Bocorkan Penyebab Kematian Hartawan ke Rendy

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X