Korban Jiwa Akibat Bencana Semeru Jadi 34 Orang, 22 Dinyatakan Hilang

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 21:16 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu korban yang berhasil ditemukan, Selasa (7/12/2021). (U. Hadi)
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu korban yang berhasil ditemukan, Selasa (7/12/2021). (U. Hadi)

iNSulteng - Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Irwan Subekti melaporkan 34 orang meninggal dunia dan 22 orang dinyatakan hilang dalam bencana awan panas guguran.

"Sampai saat ini korban jiwa tercatat di posko kami 34 orang, 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan masyarakat. Luka berat sampai saat ini 26 orang," ujar Irwan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021 malam.

Baca Juga: Korban Banjir Makassar Capai 3.206 Jiwa Tersebar di 37 Titik Pengungsian

Baca Juga: Pendekatan Baru Bangun Papua, Mahfud MD: Saudara Kita, Bukan KKB

Irwan mengatakan dalam penanganan penanggulangan bencana hingga hari ini, Satuan Tugas Penanganan telah dibentuk. Korban baik jiwa maupun materi diperkirakan terus mengalami penambahan.

Selain itu dilaporkan rumah yang terdampak sebanyak 5.205 unit. Kemudian data pengungsi sebanyak 4.250 orang, dimana tersebar di beberapa tempat di sekolah-sekolah masjid, balai desa dan rumah penduduk atau rumah saudara sendiri.

Total wilayah yang terdampak, menurut laporan Irwan yakni 10 Kecamatan dan 17 desa.

Lokasi pengungsi terdampak terdapat di 19 titik yakni di Kecamatan Pronojiwo sebanyak sembilan titik, di Kecamatan Candipuro terdapat enam titik pengungsian, Kecamatan Pasirian terdapat empat titik pengungsian. Kemudian terdapat pengungsian yang lain yang tersebar di 25 lokasi.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Gugat Facebook USD150 Miliar, Ini Alasannya

Baca Juga: Aksi Eksibisionis Siskaeee di YIA Viral, Polda DIY Usulkan Bentuk Polsek Bandara

Irwan mengatakan pencarian korban kini telah sampai pada hari keempat. Satgas tersebut diberikan waktu satu minggu untuk pencarian secara optimal. 

Pengungsi Meningkat
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan jumlah pengungsi akibat guguran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi 3.657 orang pada Selasa 7 Desember 2021.

"Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, pukul 12.00 WIB, jumlah warga yang mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa." ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021.

Aam mengatakan sebagian besar warga yang mengungsi berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X