iNSulteng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya usai meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada 7 Desember 2021.
Setelah dampak erupsi Gunung Semeru mereda, perbaikan lokasi terdampak bisa segera dimulai.
Untuk lokasi yang berbahaya untuk dihuni, kemungkinan akan direlokasi tempat yang lebih baik.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Pemerintah Lebih Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: Cek Fakta: Lesti Kejora Telah Melahirkan, Alhamdulillah Semua Selamat
“Saya berharap setelah nanti semuanya reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur," ucap Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang mungkin kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” lanjut Jokowi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Jokowi mengungkapkan sekira 2.000 rumah harus direlokasi.
Mengacu pada laporan itu, akan segera diputuskan mengenai relokasi bagi warga yang terdampak.
“Ini segera kita putuskan, di mana relokasinya dan saat itu juga akan kita bangun segera, saya kira semuanya sudah siap,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per Senin 6 Desember 2021 siang WIB, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 15 orang dan 27 orang dilaporkan hilang.
Baca Juga: Sukses Musda IJTI, Satgas Humas Ops Madago Raya Undang Journalist Coffe Morning