iNSulteng - Gunung Semeru baru saja meletus atau mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Berlokasi di Kabupaten Lumajang, letusan Gunung Semeru disertai awan panas dan hujan abu vulkanik yang cukup tebal.
Akibatnya erupsi gunung setinggi 3.676 meter itu mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang terpantau gelap gulita.
Baca Juga: Viral! Kronologi Novia Widyasari Mahasiswa UB Ditemukan Meninggal di Samping Makam Ayahnya
Baca Juga: Gadis Viral Reza Siap Luncurkan Album Perdana
Hingga saat ini, belum ada korban jiwa dari meletusnya Gunung Semeru.
Seperti yang terlihat dalam video di media sosial, tampak warga berlarian menghindari guguran awan panas yang muncul dari Gunung Semeru.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa mengimbau agar warga tidak berada di sekitar Sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Baca Juga: 5 Zodiak dan 5 Weton Bikin Sukses Besar di Tahun 2022 di Semua Peluang Usaha, Apa Saja Itu?
Kemudian, warga juga diminta mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
"Diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhuku di Gunung Semeru," kata Budi Santosa, dikutip iNSulteng.com dari Antara.
Budi juga menyampaikan belum diketahui jumlah korban serta dampak dari letusan Gunung Semeru.
Kejadian meletusnya Gunung Semeru juga pernah terjadi pada 16 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: UPDATE: Fakta Baru, Saksi Ada yang Ketahui Siang dan Malam Kasus Pembunuhan di Subang !