iNSulteng - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi penangkapan beberapa ulama, termasuk anggota komisi Fatwa MUI.
Penangkapan itu disebut-sebut hanya bagian dari upaya pengalihan isu dengan menaikkan isu radikalisme.
Bahkan isu radikalisme dimunculkan demi menutupi isu-isu lainnya yang sedang dalam sorotan publik.
Baca Juga: Tim Gabungan Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan di Laut Indonesia
Baca Juga: Mengapa Tulisan Resep Dokter Sulit Dibaca? Ini Alasannya
Rocky Gerung menduga isu radikalisme dimunculkan untuk menutupi isu maling uang rakyat alias korupsi dan tes PCR.
"Jadi pemerintah betul-betul main cuma di dua bidang itu aja," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu, 17 November 2021.
"Atau dia menutupi korupsi atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini disodorkan isu baru soal radikalisme," sambung Rocky Gerung.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Rahasia saat Masih Pelajar: Bandel, Sering Dihukum Ortu
Karena isu radikalisme itu muncul, Rocky Gerung menyebut ada korban yang akan disalahkan.
Pihak yang dimaksud adalah orang-orang yang dianggap sepemikiran dengan Habib Rizieq.
"Dan korbannya pasti adalah mereka yang dianggap senafas dengan Habib Rizieq," ujar Rocky dalam video tersebut.
Baca Juga: Anggotanya yang Ditangkap Densus 88, Begini Sikap MUI
Baca Juga: ART Gelapkan Rp17 Miliar Warisan Ibunda Nirina Zubir
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.