Mantul! Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Lampaui Target WHO

photo author
- Senin, 15 November 2021 | 17:53 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19.

iNSulteng - Gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah berbuah postif. Cakupan vaksinasi lengkap di Indonesia telah melampaui target Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

“Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi, Senin, 15 November 2021.

Dilansir dari setkab.go.id yang mengutip data Kemenkes, hingga Senin m, 15 November 2021 pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai 215,17 juta dosis vaksin COVID-19.

Baca Juga: Jangan Tergiur Pinjol! Bila Butuh Bantuan Darurat Bisa Hubungi Baznas

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, OJK Gelar Festival UMKM Toba Vaganza

Sekitar 130,62 juta orang atau 62,72 persen dari 208,2 juta sasaran telah menerima dosis pertama dan lebih dari 84,55 juta atau 40,60 persen sudah mendapatkan dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada sekitar 1,19 juta orang atau 81,11 persen dari target sasaran.

Sementara WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi sekurangnya 40 persen dari populasi pada akhir tahun 2021 dan 70 persen pada pertengahan 2022.

Dengan cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 62,5 persen dan dosis kedua yang mencapai 40,4 persen per 14 November 2021.

Baca Juga: Ada Lomba Busana Waria di Sulawesi Tengah, HMI Cabang Palu Beri Peringatan

Baca Juga: Begini Aksi Kejar-kejaran KRI Kerambit 627 Saat Tangkap Tiga Kapal Nelayan Malaysia

“Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi,” ujar Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan, dengan tambahan 4 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Sabtu, 13 November 2021 jumlah vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia mencapai 342,5 juta dosis baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.

Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada, tidak perlu memilih merk vaksin, serta segera menggunakan vaksin yang tersedia saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X