iNSulteng - Setelah sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Provinsi Papua kembali menjadi tuan rumah pesta olahraga disabilitas terbesar Indonesia yakni Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021.
Menurut rencana Perpanas XVI akan dihelat tanggal 2-15November 2021. Sebanyak 1.985 atlet disabel akan bertanding di iven olahraga itu.
Sejauh ini panitia Peparnas XVI telah melakukan berbagai persiapan. Antara lain, seperti dikutip di infografis Antara, Jumat, 29 Oktober 2021, panitia sudah menyiapkan 160 bus untuk melayani para atlet dan official yang jumlahnya 740 orang.
Baca Juga: Tambang Emas Longsor Kotawaringin Timur, 6 Orang Meninggal di Lokasi !
Baca Juga: Besok Pengumuman SKD CPNS Tahap 1, Cek di sscasn.bkn.go.id, Begini Caranya
Di antara ratusan bus tersebut, panitia memodifikasi 67 bus untuk atlet yang berkursi roda.
Perpanas XVI akan digelar di dua tempat, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Di Kota Jayapura mempertandingkan enam cabang olahraga (Cabor) yakni Bulutangkis, Sepak bola cerebral palsy, Judo, Catur, Boccia, dan Tenis Lapangan Kursi Roda.
Sedangkan di Kabupaten Jayapura juga mempertandingkan enam cabor yakni Angkat Berat, Menembak, Renang, Atletik, Panahan, dan Tenis Meja.
Terkait tempat atau venue pertandingan, menurut panitia sudah melalui uji kelayakan. Peralatan pertandingan juga sudah dipasang, termasuk alat bantu/ramp untuk disabilitas sudah disiapkan di berbagai fasilitas.
Baca Juga: Pengaturan Skor di Liga 2, PSSI Siap Tindak Tegas Para Pelaku
Baca Juga: LSM LIRA Minta Aparat Tertibkan Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Pasangkayu !
Untuk pengamanan iven tersebut pihak panitia melibatkan Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih.
Panitia juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam iven ini, dimana tes usap PCR dilakukan di tempat kedatangan para atlet dan official, yakni di Bandara Theys Hiyo Eluay, Jayapura.
Apabila negatif dapat melanjutkan perjalanan ke hotel, apabila positif dikarantina. PB Perpanas telah bekerja sama dengan dua rumah sakit untuk perawatan dan isolasi.