Bangga, TNI AL Ketambahan Dua Kapal Perang Buatan Dalam Negeri

photo author
- Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:04 WIB
TNI AL ketambahan armada perang, berupa dua buah kapal jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9.
TNI AL ketambahan armada perang, berupa dua buah kapal jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9.

iNSulteng - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ketambahan armada perang. Dua buah kapal yakni jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9 diserahkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Yang bikin bangga, kedua kapal perang itu buatan dalam negeri, yakni PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).

Seperti dilihat di Twitter Kemenhan RI, Rabu 27 Oktober 2021, seremoni penyerahan kapal dilangsungkan di Galangan PT Bandar Abadi Batam, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Bisa di Atas 5 Persen

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah Akan Tambah Kartu Sembako dan BLT Desa

Kemenhan RI menyatakan dua kapal angkut tank tersebut diberi nama KRI Teluk Weda 526 dan KRI Teluk Wondama 527.

Masuknya dua kapal perang baru ke jajaran alutsista TNI AL diharapkan dapat memperkuat pertahanan Indonesia, sekaligus memperkuat kemandirian industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Presiden RI telah menugaskan saya untuk merancang pembangunan kekuatan TNI untuk sekian tahun ke depan. Di antaranya, tekad kita adalah kita harus memiliki TNI AL yang kuat,” ujar Menhan dalam sambutannya.

Menhan Prabowo juga menyampaikan selamat bertugas kepada TNI AL termasuk seluruh awak kapal dan berpesan agar selalu menjaga dan merawat aset rakyat tersebut dengan baik.

Baca Juga: Doakan Presiden Cepat Mati, Warganet Minta Polisi Bertindak

Baca Juga: Kisah Anggota Brimob Buru Kelompok MIT Poso, Istri Melahirkan, Azankan Anak via Handphone

“Ini adalah hasil dari rakyat. Tolong dijaga aset ini,” kata Menhan Prabowo.

Selanjutnya, Menhan Prabowo pun mengutarakan rasa bangganya terhadap industri pertahanan dalam negeri PT Bandar Abadi yang mampu melaksanakan kepercayaan negara dalam pembangunan dua kapal tersebut lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

“Ini membuktikan industri pertahanan kita mampu, mandiri, serta matang dalam melaksanakan pekerjaannya,” ujar Menhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X