iNSulteng - Satgas Madago Raya saat ini masih memburu sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Poso dan Parigi Moutong (Parimo).
Ada kisah mengharukan di balik perjuangan Satgas Madago Raya memburu anak buah Ali Kalora itu, yang dibagikan Divisi Humas Polri di Twitter, Selasa, 26 Oktober 2021.
Unggahan yang disertai video berdurasi 1:25 diberi judul "Kisah Dibalik Perjuangan Brimob".
Baca Juga: Masyarakat Terus Minta Harga Tes PCR Diturunkan Lagi
Baca Juga: BSU Tahap 4 dan 5 Cair, Subsidi Gaji Rp1 Juta Siap Ditransfer ke Rekening Pekerja, Cek Jadwal!
"Personel Sat Brimob Polda Lampung Ipda Rano yg bergabung dlm Satgas Madago Raya yg tengah memburu anggota MIT di hutan parigi Poso,Sulteng. Saat itu dia mendpt kabar istrinya baru saja melahirkan," tulis @DivHumas_Polri.
Disebutkan dalam video: "Seorang bhayangkara sejati pantang menyerah dalam memelihara dan menjaga keamanan negara. Itulah jiwa nasionalisme sesungguhnya. Sekali melangkah pantang menyerah. Sekali tampil harus berhasil".
Dalam video tersebut tampak seorang personel Brimob, Ipda Rano sedang menelpon.
Sementara rekannya di belakang tampak berjaga-jaga. Video menampilkan saat Ipda Rano berada dalam hutan dan istrinya sedang berbaring sementara ada bayi di sampingnya.
Baca Juga: TERBARU, Kecurangan SKD CASN di Kabupaten Buol, Menpan RB Ungkap Fakta Ini
Baca Juga: Rachel Vennya Buka Suara dan Akui Ubah Warna Mobil
Ipda Rano menelpon istrinya Evi Yulita yang ternyata sudah melahirkan. "Sudah lahiran ya," tanya Rano.
Istrinya membalas, "Alhamdulillah sudah lahir..." kemudian dibalas Rano, "Alhamdulillah ya Allah".
Istri Rano mengatakan bayi yang baru dilahirkan berjenis kelamin perempuan. Setelah itu Ipda Rano mengazankan anaknya melalui telpon. Terlihat istrinya mendekatkan telepon genggamnya ke telinga si bayi.
