Netizen Setuju Menag Yaqut Ikut Tes Wawasan Kebangsaan

photo author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 17:13 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas. (Instagram @gusyaqut)
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas. (Instagram @gusyaqut)

iNSulteng - Sorotan terhadap Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Quomas masih tetap ramai di lini masa media sosial.

Yang terbaru usulan kepada sang Menteri agar perlu ikut Tes Wawasan Kebangsaan alias TWK. TWK populer untuk menyeleksi pegawai KPK menjadi ASN di KPK, yang berbuntut 57 penyidik KPK tidak lulus TWK.

Usulan disampaikan Hendri Satrio melalui twitter, Senin, 25 Oktober 2021. Dia menulis: #Hensat usul, sangat baik bila Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Ikut Tes Wawasan Kebangsaan, bagaimana?

Baca Juga: Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara ke NU, Ketum PAN: Ini Keliru dan Berbahaya

Baca Juga: Menag Klarifikasi Pernyataannya Terkait Kemenag Hadiah Negara Untuk NU

Pengamat politik itu juga melampirkan berita media online yang memuat pernyataannya bahwa Menteri Yaqut perlu mengikuti TWK.
Usulannya mendapat dukungan setuju dari netizen.

"Ide bagus bang...Asal kan isi test nya bukan nanyain nama2 penyanyi dangdut keliling..," balas Abah Mumtaz.

"Saya setuju jika Menag ini dites wawasan kebangsaan nya. Sebagai rakyat biasa, saya mau tau gmn wawasan kebangsaan nya," tulis @Lucas_inlove.

"Setuju bang.. Ayo tes TWK dulu," demikian @ArdiMaulanaSha.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengklarifikasi pernyataannya soal Kementerian Agama merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bahwa ucapannya itu semata-mata untuk memantik semangat para santri dan pondok pesantren pada acara internal.

Baca Juga: Gelombang 22 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Ikuti 6 Langkah Daftar Ini Agar Dapat Rp3,4 Juta !

Baca Juga: BSU Gaji Terakhir Oktober 2021, 3 TANDA Kamu Penerima Rp1 Juta, cek bpjsketenagakerjaan, Yuk Cairkan!

"Pertama, saya sampaikan di forum internal, intinya adalah memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren," ujar Yaqut di Solo, Senin, dilansir iNSulteng.com dari Antara.

Yaqut mengatakan pernyataan itu hanya di forum internal yang seharusnya tidak menjadi masalah, sebab tujuannya hanya memberikan motivasi kepada para santri saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X