iNSulteng - Beredar kabar di dunia maya yang menyudutkan mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Kabar itu beredar pada 12 Oktober 2021 melalui video di Facebook.
"Novel keringat dingin, KPK berhasil temukan dana suap 5 miliar dari kediamannya" itu dibagikan oleh pengguna grup “Dukung NKRI Harga Mati", demikian judul video seperti diberitakan Antara, Kamis, 21 Oktober 2021.
Pengunggah video mengaitkan temuan uang itu dengan kasus dugaan korupsi mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Video tersebut telah ditonton sebanyak empat ribu kali.
Baca Juga: Imbas Merah Putih Tak Berkibar, Rocky Gerung Bicara Nasionalisme: Nasi Udah Jadi Bubur
Baca Juga: Cara Bersyukur Kepada Allah SWT, Menurut Ustad Das’at Latif
Namun, apakah benar KPK temukan uang suap sebesar Rp5 miliar di kediaman Novel Baswedan?
Penjelasan:
Dalam video tersebut, tidak ada keterangan yang menyebut KPK menemukan uang suap Rp5 miliar di kediaman mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, dalam kasus Azis Syamsudin.
Unggahan itu memuat potongan video dari kasus Azis. Hanya saja narasi yang terdapat dalam video justru informasi tentang delapan penyidik KPK yang menjadi orang dalam bagi Azis Syamsudin.
Baca Juga: Anak Durhaka Kepada Orang Tua, Ustad Das’at Latif Bicara
Baca Juga: Cara Bersyukur Kepada Allah SWT, Menurut Ustad Das’at Latif
Antara juga tidak menemukan pernyataan resmi dari KPK ataupun dari media arus utama tentang penemuan uang di rumah Novel Baswedan.
Novel dan timnya justru melaporkan delapan pegawai lain KPK yang diduga dekat dengan politikus Partai Golongan Karya itu.
"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya bersama dengan tim lain yang semuanya disingkirkan dengan TWK. Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas (KPK) tapi tidak jalan. Justru KPK seperti takut itu diungkap dan melarang tim kami untuk menyidik kasus tersebut dengan menunjuk tim lain untuk penyidikannya," demikian unggahan Novel Baswedan di akun Twitter @nazaqistsha, pada Selasa 5 Oktober 2021. ***
