iNSulteng – Ketahuilah, keberkahan hidup itu ketika kita berbakti kepada orang tua kita.
Jika ada seorang anak durhaka kepada orang tua maka tidak ada yang bisa menolongnya.
Sampai diisyaratkan oleh para ulama banyak problem yang dirasakan oleh manusia ini adalah ternyata kembalinya kepada orang tua.
Baca Juga: Tragedi Susur Sungai yang Tewaskan 11 Pelajar MTS di Ciamis, Polisi Bakal Tangkap Pelaku?
Baca Juga: Gibran Hilang di Gunung Guntur Garut, Bukan yang Pertama, Ini Fakta-Faktanya!
“Ada orang yang hidupnya tidak tenang, bermasalah, itu kembali kepada orang tua,” kata Buya Yahya sebagaimana dikutip iNSulteng dari kanal youtube albahjah, Minggu 17 Oktober 2021.
Maka, lanjut Buya Yahya, hati-hati wahai setiap anak soal berurusan dengan kedua orang tua kita.
Jangan berani mengangkat suara lebih tinggi dihadapan orang tua, jangan berbohong dengan orang tua, jangan sakiti hati kedua orang tua, jika itu kita lakukan, maka kita termasuk orang yang durhaka kepada kedua orang tua kita.
“Hukuman bagi irang yang durhaka kepada orang tua, akan diberikan di dunia sebelum di akhirat kelak juga akan diberikan dengan hukuman siksa yang sangat amat pedih,” lanjut Buya Yahya.
Biarpun dia menikahi dengan memiliki sejumlah harta kekayaan, memiliki jabatan yang tinggi, namun tetap akan mendapatkan kesulitan di dalam hidupnya.
Kenapa, karena dia sudah termasuk kategori yang durhaka kepada Allah, durhaka kepada orang tua, dan seluruh amalannya sia-sia begitu saja.
Biasanya durhaka kepada orang tua disebakan oleh karena sudah menikah, sudah menikah akhirnya berubah diri menjadi tidak sayang kepada orang tua.
Untuk itu pesan Buya Yahya, kiranya kita setiap manusia, sebagai anak, jangan tinggalkan diri kita untuk tidak berbakti kepada orang tua.
Karena yang menyelamatkan diri kita dari masalah hidup di dunia adalah dengan senangnya, bahagianya, orang tua melihat kita, bukan sebaliknya.***
