iNSulteng – Mengangkat seseorang menjadi anak angkat itu sangat baik dan dimuliakan oleh Allah SWT.
hal ini tercermin dalam sejumlah penjelasan yang ada di Alquran dan hadits nabi Muhammad SAW.
Dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube official ustad Abdul Somad, Kamis 14 Oktober 2021, tidak ada larangan bagi orang untuk mengangkat seseorang menjadi anak angkat.
Baca Juga: Keutamaan Mendatangi Majelis Ilmu, Syekh Ali Jaber Menjawab
Baca Juga: Mana yang Diutamakan, Sholat Tahiyatul Masjid Atau Setelah Azan, Syekh Ali Jaber Menjawab
“Anak-anak yang miskin, susah, anak yatim sekolahkan, itu baik,” kata ustad Abdul Somad.
Tetapi ada tiga yang tidak boleh dilanggar di dalam ajaran islam saat ingin mengadopsi anak.
Yang pertama anak tersebut dijadikan sebagai bin dari bapak yang mengangkat anak tersebut, itu tidak boleh.
“Misalnya, anak angkat bin ayah angkat, itu tidak boleh disandingkan namanya sebagai anak dari ayah angkat,” kata Ustad Abdul Somad.
Sebagaimana pernah terjadi di masa kehidupan Rasulullah SAW yang mengangkat Zaid sebagai anak angkat dari nabi Muhammad SAW.
“Zaid bin Muhammad, makanya turun ayat itu nabi Muhammad bukan ayah kamu, jelas ustad Ubdul Somad.
“Jika memang tidak mengetahui nama ayahnya dari anak angkat yang kita jadikan anak, cukup dengan menyandingkan namanya dengan bin Abdillah (hamba Allah),” sebutnya.
Yang kedua, yang menyebabkan rusaknya anak angkat itu karena kelalaian dari ayah yang mengadopsi anak angkat, dengan kata lain bukan mahram namun selalu bersama.
“Ayah angkat bersama anak perempuan yang diadopsi duduk bersama-sama dengan menggunakan pakaian yang tidak pantas, padahal mereka bukan darah sekandung, ini yang dilarang oleh agama dan tidak dibenarkan,” tegas ustad Abdul Somad.
