iNSulteng – Kunjungan Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke Mabes AD bertemu Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut sinyal kuat menuju Kursi Menteri Kabinet Joko Widodo.
Selain itu kunjungan Mensesneg ke Mabes AD juga dikaitkan dengan Jenderal Andika yang dipastikan menggantikan Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto.
Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, tidak lama lagi pensiun, selain nama Jenderal Andika Perkasa ada nama lain yang disebut kaut gantikan Panglima.
Baca Juga: Catat! ASN Dilarang Cuti dan Bepergian Selama Libur Maulid Nabi 18-22 Oktober 2021
Baca Juga: PPP Desak Pemerintah Boikot DC Comics, Ada Apa?
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com, Rabu 13 Oktober 2021, Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., akan pensiun bulan November 2021.
Jenderal Bintang empat ini adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017.
Posisinya menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo 2017 lalu. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Jelang pensiun dari TNI, beberapa nama mencuat dan layak jadi pengganti, seperti tiga nama berikut ini.
Tiga nama yang berpeluang,Yudo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, Andika sebagai Kepala Staf angkatan darat dan kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo.
Baru-baru ini, Pengamat Militer Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie, dalam tayangan tv swasta baru-baru ini mengatakan tiga Jenderal berpeluang jadi Panglima TNI.
“Tiga kemungkinan apakah pak Yudo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, apakah pak Andika sebagai Kepala Staf angkatan darat atau kepala Staf Angkatan Udara (Fadjar Prasetyo),” tuturnya.
Kata Connie, apapun itu siapapun itu kepala staf adalah orang orang yang terpilih.