iNSulteng - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan keberadaan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Jika sebelumnya bersuara tentang pembubaran, kali ini mempertanyakan mengapa Densus 88 Antiteror tidak ditugaskan berantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Padahal, tidak sedikit korban jatuhan akibat kebrutalan anggota KKB Papua, baru-baru di alam tenaga kesehatan.
Baca Juga: HOBOH Disebut Lupakan Orang Tua, Gus Miftah Bilang Begini!
Baca Juga: Bayi Lesti Kejora Mirip Pria Lain, Siapa Dia?, Rizky Billar Bilang Begini!
Tidak hanya korban jiwa, juga kerusakan yang ditimbulkan oleh KKB Papua.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitternya pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
"Densus 88 tidak ditugaskan untuk menghadapi KKB Papua. Kenapa?," katanya.
di baliknya, pemerintah sejak April 2021 lalu menetapkan KKB Papua sebagai teroris.
Begitu juga seluruh organisasi dan orang-orang yang tergabung di dalamnya.
Fadli Zon yakin jika Densus 88 Antiteror diterjunkan karena ada target tertentu.
Baca Juga: Boim Jadi Target Pembunuhan, Aldebaran Tak Tinggal Diam, Ikatan Cinta 9 Oktober 2021
Baca Juga: Paula Melahirkan Anak Kedua?, Ini Ekspresi dan Lubang Baim Wong!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.