iNSulteng – Bisakah dalam agama islam mengajarkan membolehkan nikah beda agama atau keyakinan.
Buya Yahya menjawab dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube Albahjah, Selasa 5 Oktober 2021, ada satu cerita seseorang yang saling mencintai namun beda agama.
Setelah itu, kedua pasangan ini menikah dengan keyakinan berbeda.
Baca Juga: Nasihat Untuk Wanita yang Nikah Siri, Buya Yahya Bilang Begini
Baca Juga: Hukum Pernikahan Siri Menurut Ustad Abdul Somad, Boleh Atau Tidak?
Apakah hal demikian dianjurkan dalam islam, Buya Yahya mengatakan, setiap agama memiliki keyakinan yang berbeda begitupun sebaliknya dengan keyakinan dalam agama islam, tentang yang baik dan tidak baik, termasuk di dalam keyakinan untuk nikah.
Setiap muslim laki-laki maupun muslim wanita, jika ada dari luar agama keyakinan kita (non muslim) dan ingin menikah denganmu, dengan menyatakan mau nikah dan ingin masuk ke agama islam, tegas Buya Yahya jangan mau.
Karena keyakinan agama itu ada dalam hati setiap orang, jika memang yakin bahwa agama islam benar kenapa harus menjadi islam ketika sudah mau menikah.
“Berarti dia masuk islam nanti kalau mau nikah saja, maka jangan dituruti,” tegas Buya Yahya.
Meskipun rasa senang telah timbul dan kedua belak pihak dari orang tua pun telah senang, itu tetap perkara yang keliru dan salah dalam memahami tentang keyakinan dalam beragama.
“Jangan mau kalau memang dia betul-betul masuk islam,” tegas lagi Buya Yahya.
Kenapa, kata Buya Yahya, hal ini karena permasalahannya berbicara soal jangka panjang.
Apalagi kalau nikah beda agama, nanti bikin repot lagi, yang satu pergi ke masjid yang satunya lagi pergi ke gereja.
