iNSulteng – Di dalam Alquran surah ketiga Al-Imran ayat 128-129, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW, engkau tidak punya hak untuk memutuskan sebuah perkara terkait dengan sebuah hukuman ataupun memberi petunjuk dengan seseorang.
“Kecuali itu atas izin Allah SWT,” penjelasan Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip iNSulteng.com melalui kanal youtubnya Adi Hidayat Official Minggu, 12 September 2021.
Namun yang paling indah, lanjut ustadZ Adi Hidayat, Allah memberikan arahan ini bagian dari sifat makzum nabi Muhammad SAW, yang kalau ada sesuatu yang kurang lurus Allah luruskan.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Pecahkan Rekor YouTube, Jadi MV Tercepat 100 Juta Views
Baca Juga: 5 Fakta Film Gancet 2021 yang Kini Viral, Ditonton Hingga 5,8 Juta Kali
Karena Allah sampaikan kepada nabi Muhammad bahwa masih ada ujian terbesar dari ujian mendoakan orang dengan kata-kata yang tidak baik.
“Maka Allah berikan tahapan sabar, sabar, sabar, sampai kesabaran itu memuncak sampai ke tingkat maksimal dan bisa memasuki tantangan yang lebih berat lagi,” ujarnya.
“Karena kalau persoalan wafat, ajal, kita sudah tiba sesuai dengan waktu ajalnya. Tentunya ada balasan-balasan dari Allah karena tidak tahu makanya diberikan dengan petujuk-petunjuk sehingga dia bisa bertobat,” tambahnya.
Sementara jika ada manusia yang dengan sengaja melakukan pelanggaran dosa, Allah langsung kirimkan dengan hukuman.
Dengan adanya petunjuk dari Allah kepada nabi Muhammad setelah melakukan doa yang tidak baik, lanjut ustad Adi Hidayat, lalu nabi Muhammad merubah kata-kata doanya mendoakan yang baik-baik.
“Seperti ya Allah berikan aku hidayah dan tempatkan kami ditempat-tempat orang yang mendapatkan hidayah, sehatkan kami ya Allah dan tempatkan kami ditempat orang-orang yang sehat, hingga seterusnya,” ucapnya.
Kalau kita bekerja ditempat orang yang sehat, kalau kita bertetangga ditempatkan dengan tetangga yang baik-baik dan mendapat hidayah.
“Termasuk dengan meminta doa tempatkan kami ditempat orang-orang yang engkau berkahi dan tempatkan kami ditempat orang-orang yang indah, serta jauhkan kami dari segala keburukan yang telah engkau tetapkan menjadi buruk,” kata ustadz Adi Hidayat.