iNSulteng – Prinsip dasar, jangan pernah berpikir bahwa hidup itu tidak dijamin rezeki atau kurang rezeki, itu mustahil.
Karena kata ustadz Adi Hidayat, sebagaimana dikutip iNSulteng dari laman Youtub miliknya Adi Hidayat Official Minggu 12 September 2021, dia menjelaskan jika ada orang yang merasakan kurang itu berarti orang yang merasakan tidak pernah cukup.
“Boleh jadi, maaf, bukan karena bukan cukupnya, karena dia mengejar satu beban yang tidak sesuai dengan kebutuhannya, atau mengejar sesuatu diluar asas kecukupannya,” kata ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Tiffani Afifa Ajak ARMY BTS Donasi Operasi Anak Bibir Sumbing
Baca Juga: Puluhan Tahun Hidup Baru Tahu, Ternyata Ini Cara Mengusir Tikus Secara Alami di Rumah
Baca Juga: Kelakuan Sejoli SMA di Hutan Bikin Tepuk Jidat, Film Sekte Comedy Entertaiment Viral
Kalau dia mau naik, lanjut Ustadz Adi, nanti ada tahapannya, tetapi Allah SWT sudah menjamin sepanjang digunakan pasti akan selalu cukup.
“Kalau kamu ingin mau naik level dari cukup, naik level kedua maka sesuai dengan tuntunan Alquran, begini caranya untuk menaiki level lagi,” bebernya.
“Karena sesuai dengan kecukupan itu sesuai dengan level perjalanan hidupnya,” tambahnya.
Namun, kata Ustadz Adi, jika levelnya tidak dipelajari maka akan menjadi beban, ini yang menyebabkan seseorang dari cukup jatuh ke kabwa turun menjadi miskin.
Dari miskin turun lagi menjadi fakir. Kalau dia tidak pernah belajar tangganya maka selamanya dia tidak akan naik level.
“Jadi, pembuktian dari awal persis seperti Sayidah Maryam AS, itu diberikan dahulu pendahuluan dari Allah SWT, sebelum melahirkan ISA AS dengan cara tidak biasa,” ungkapnya.
“Maryam AS, setiap mau makan selalu ada makanan yang diberikan oleh Allah SWT. Itu yang disebut dari Alquran Surah ketiga di ayat yang 37 itu, setiap kali diantarkan makananya oleh pamannya nabi Zakaria, ada semua rezekinya,” tambahnya.