Tak Mau Kalah dari India, Presiden Jokowi Beri Perintah: Biaya Tes PCR Berada di Kisaran…

photo author
- Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:36 WIB
Presiden Jokowi meminta agar biaya tes PCR bisa diturunkan
Presiden Jokowi meminta agar biaya tes PCR bisa diturunkan

iNSulteng – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi informasi mahalnya harga PCR yang ramai dibicarakan warnaget belum lama ini.

Ditambah lagi beredar berita tentang harga tes PCR di India yang jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.

Informasi itu membuat Presiden Jokowi bereaksi segera menurunkan harga PCR bagi masyarakat.

Baca Juga: Kamu Termasuk Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta? Berikut Bukti Karyawan Lolos dan Tidak

Baca Juga: Lebih Murah di India, Harga Tes Covid-19 di Indonesia Sangat Mahal

Hal itu sejalan dengan penakanan yang sering disampaikan bahwa salah satu cara memperbanyak testing Covid-19 adalah menurunkan harga PCR.

Mengenai hal itu, Presiden Jokowi mengaku sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Hasilnya, ia meminta untuk membuat tariff harga PCR berada dikisaran yang lebih murah dari harga sebelumnya.  

Baca Juga: Link Resmi Cek Daftar BLT UMKM BPUM BRI dan PNM Mekaar BNI Tahap 3, Cukup Pakai NIK KTP

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Mulai Disalurkan, Laporkan Jika Kondisi Buruk

"Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450.000 sampai 550.000," katanya dalam keterangan di YouTube Sekretariat Presiden seperti dikutip iNSulteng.com pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Selain menurunkan harga PCR, Presiden Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bisa diketahui dalam waktu 1 x 24 jam.  

"Saya minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1 x 24 jam," ujarnya.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Gerai Vaksin Gratis yang Digelar KNPI Palu Selama 4 Hari, Mulai Dibuka Besok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X