iNSulteng – Penanggung jawab Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Panjaitan diminta mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu tekan laju angka orang terpapar dan meninggal akibat COVID-19 di Negri Ini.
Luhut yang juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu memang terus memantau ketat perkembangan mobilitas warga di tengah ramainya kabar mengenai perpanjangan PPKM darurat.
Luhut menegaskan, pemerintah RI akan terus melakukan upaya untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Gempa Besar Magnitudo 5,0 SR Guncang Bolsel Minggu Sore 18 Juli 2021
Baca Juga: PPKM Amburadul, Jokowi Banting Masker Minta BNPB, Kapolri dan Mendagri Lakukan….
“Jakarta grafiknya sudah mulai kelihatan mendatar, ini Bali juga dalam waktu tidak lama kita lihat makin membaik,” kata Luhut baru-baru dilihat iNSulteng.com, Minggu 18 Juli 2021 dari tayangan Youtube tvone .
Pemaparan Luhut dalam konfrensi pers yang ditayangkan tvone itu menuai kekesalan netizen karena tidak berbading dengan data angka COVID-19 yang terus naik.
Di kolom komentar Netizen mengomentari keras pernyataan Luhut Binsar Panjaitan tersebut.
“Sorry admin.. kali ini gw dislike.. tiba2 sesak napas nonton berita ini,” komen Muhammad al fatih.
“Apa yg di evaluasi, masyarakat dibatasi geraknya, susah cari makan, belom dikasih bantuan apa2, belom dikasih solusi. Yg bikin kebijakan sama ngoceh2 di media sih pada masih di gaji. Coba yg penghasilannya harian dan harus keluar rumah utk kerja,” ujar Putra Tegar.
“PPKM PENYEKATAN MALAH BIKIN PELAKU USAHA HANCUR...KARYAWAN BANYAK DI PHK...EKONOMI RAKYAT SEKARAT...PPKM KEBIJAKAN KACAU REZIM JOKOWI...ZOLIM,” kritik netizen Rachmad Santoso.
“HAL SEMACAM INI SEBENARNYA TIDAK PERLU DI TAYANGAN KEMEDIA MASYARAKAT SUDAH PADA CERDAR PERMAINAN DATA TANPA FAKTA DAN SOLUSI NYATA,” ujar JR AUDIO.
Bahkan netizen menyebut Luhut adalah Menteri segela urusan.