iNSulteng - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi pernyataan dari Gereja Sinode soal konflik Papua.
Surat itu dari Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Gereja Sinode Kristen Injil (GKI) Tanah Papua.
Pihak KPKC GKI Tanah Papua mengaku telah berkali-kali mengirim surat terkait konflik Papua, namun tidak ditanggapi.
Baca Juga: Papua Selatan Segera Jadi Provinsi
Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal TWK: Ada di DPR, Partai, Civil Society
Mahfud MD lantas menanggapinya bahwa pemerintah telah berkali-kali berdialog dengan tokoh gereja hingga Majelis Rakyat Papua soal konflik tersebut.
Hal itu disampaikan melalui akun twitternya @mohmahfudmd pada Senin, 21 Juni 2021.
"Pemerintah jg sdh ber-kali2 berdialog dgn tokoh gereja, tokoh adat, DPRD, MRP , dll," jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com pada Selasa, 22 Juni 2021.
Baca Juga: Heboh, Amien Rais Meninggal Dunia! Ini Faktanya
Dalam dialog tersebut, pemerintah menekankan prinsip dan batas NKRI mencakup wilayah Papua.
Keputusan itu dinilai sudah final tidak bisa diubah atau dibantah.
"Pemerintah tetap menekankan pd dialog dgn prinsip dan batas NKRI yang mencakup Papua sdh final scr politik, konstitusi, dan hukum Internasional," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga bertekad memajukan pembangunan Papua menuju kesejahteraan masyarakat.