iNSulteng - Situasi di Papua tidak terlepas dari topik pembicaraan banyak kalangan.
Salah satunya konflik yang terjadi di Papua, seperti baru-baru ini yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan fakta sebenarnya.
Baca Juga: Paulus Waterpaw ke Dedy Corbuzier Ceritakan Indahnya Papua: yang Seram Itu
Paulus Waterpauw mengungkapkan bahwa KKB memiliki beberapa versi dengan pola gerakan berbeda-beda.
Hal itu diungkapkan Paulus Waterpauw saat diundang ke acara Dedy Corbuzier.
"KKB ada beberapa versi, yang pertama mereka punya cerita lama" katanya seperti dikutip iNSulteng.com dari akun YouTube Dedy Corbuzier pada Rabu, 9 Juni 2021.
Baca Juga: KKB Dapat Dukungan Dari Salah Satu Kelompok di Papua Nugini, Begini Sikap Polri
Lanjut Paulus Waterpauw, KKB versi pertama ini selalu mengungkit luka lama saat integrasi beberapa tahun silam.
Sehingga persoalan yang ditimbulkan saat itu dan sampai hari ini masih terus disampaikan.
"Masalahnya orang yang ada saat ini, tidak ada di saat itu. Jadi apa yang selama di didengungkan, tidak akan selesai," ujarnya.
Baca Juga: Resmi Diumumkan Benny Wenda, Berikut Susunan 12 Kabinet Pemerintahan Sementara Papua Barat
Sedangkan KKB versi kedua, sering dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu demi mencapai tujuannya.
Sementara KKB versi ketiga, juga memanfaatkan momen tertentu untuk terus menyuarakan referendum.