iNSulteng - Menkominfo Johnny G Plate meresmikan peluncuran layanan jaringan 5G serentak di tiga kota perintis, yakni Surakarta, Balikpapan, dan Medan.
Tidak mau berlama-lama, sejak diresmikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 27 Mei 2021, pihak Telkomsel selaku operator layanan jaringan 5G menambahkan jangkauannnya tidak hanya di sekitar Jakarta. Melainkan di tiga kota lainnya.
Pada Kamis 3 Juni 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate dari Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meresmikan peluncuran layanan 5G secara serentak di tiga kota perintis, yakni Surakarta, Balikpapan, dan Medan,
Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga hadir mendampingi Menkominfo dalam acara peresmian layanan 5G itu. Menurut Menkominfo, pemilihan lokasi peluncuran layanan 5G di Kota Surakarta didasarkan pada dua faktor, yakni faktor historis dan faktor komersial.
Faktor historisnya karena Kota Surakarta alias Solo telah dikenal sejak lama sebagai kota perintis di bidang olah raga, jurnalistik, dan lainnya. Sedangkan faktor komersialnya karena perkembangan ekonomi kota Surakarta dan daerah sekitarnya yang kian pesat beberapa tahun terakhir.
Dia juga menyatakan, pemerintah mendukung operator lain untuk mengembangkan teknologi ini agar ke depannya bisa lebih mudah dijangkau dan efisien, baik infrastruktur dan operasionalnya. "Untuk itu pemerintah daerah (pemda) harus mendukung langkah ini supaya bisa dilakukan dengan cepat seperti deploymentinfrastruktur repeater di atas gedung-gedung bahkan bisa juga di lampu merah," kata Menteri Johnny.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Dipastikan Dibuka! Begini Kata Menko Airlangga
Satu hal, Menkominfo juga mengingatkan, supaya operator dapat mengontrol penggunaan layanan 5G ini. Tujuannya, agar tidak disalahgunakan pihak-pihak yang membawa paham radikalisme dan ideologi transnasional.
Dari sisi ekonomi, lanjut dia, layanan 5G diharapkan bisa mendukung sisi hilir dengan pengembangan e-commerce pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal serta layanan pembiayaan digital (digital financing).
Adapun Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulia Syam mengatakan, jaringan 5G memiliki kecepatan 20-30 kali dibanding jaringan 4G yang ada saat ini.
Namun demikian, keberadaan jaringan 5G tidak lantas menghentikan jaringan 4G maupun 3G. Jaringan tersebut tetap ada sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Inginkan Airlangga Maju Sebagai Capres 2024
Jaringan 5G, menurut Hendri, sudah digunakan oleh beberapa negara untuk konektivitas industri sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan kinerjanya. "Kami bangun di beberapa lokasi. Solo adalah salah satu dari sembilan kota yang kami bangun," imbuh dia.