Ratusan Rakyat Palestina Jadi Korban, PB HMI Tidak Tinggal Diam : Israel Anti Kemanusiaan

photo author
- Kamis, 13 Mei 2021 | 17:24 WIB
Sambutan Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama pada pelantikan PB HMI untuk masa bakti 2021-2023 pada Minggu, 25 April 2021. (Muhammad Rafiq)
Sambutan Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama pada pelantikan PB HMI untuk masa bakti 2021-2023 pada Minggu, 25 April 2021. (Muhammad Rafiq)

iNSulteng – Ketegangan Israel dan Palestina memuncak dengan ditandai serangan udara dari kedua Negara.

Serangan udara Israel ke wilayah Palestina membuat puluhan warga tewas. Sedangkan di jalur Jalur Gaza, setidaknya ratusan warga Palestina tewas.  

Tidak hanya itu, kekerasan aparat kemananan Israel terhadap rakyat Palestina di Masjid Al-Aqsa juga menyebabkan luka-luka.

Baca Juga: Tak Gentar Digempur Israel, Presiden Mahmoud Abbas : Pimpinan Palestina Telah Bergerak Membela Rakyat

Kekerasan Israel terhadap Palestina menulai reaksi dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) .

Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama menyatakan tidak tinggal diam melihat kekerasan yang dialami rakyat Palestina.

“Tindakan kekerasan oleh Israel terhadap warga Palestina tidak boleh dibiarkan,” tegasnya kepada media ini pada Kamis, 13 Mei 2021.

Selain itu, tindakan kekerasan Israel kepada rakyat Palestina mencerminkan  anti kemanusiaan dan kontra perdamaian.

Baca Juga: Israel-Hamas Menuju Perang Skala Penuh, PBB : Segera Hentikan Tembakan

Bahkan, jika dilihat dari rentetanan tindakan kekerasan Israel selama beberapa pekan terakhir hingga saat ini, merupakan pelanggaran terhadap kemanusiaan dan mencoreng komitmen perdamaian dunia.

Olehnya itu, Ketum PB Raihan Ariatama mendesak Indonesia mengangkat masalah kekerasan Israel di foruk Organisasi Kerjasama Islam (OKI)

“PB HMI mendorong Pemerintah Indonesia untuk membicarakan persoalan tersebut di forum OKI," jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Tak Tinggal Diam Atas Penyerangan Israel ke Palestina, Ini Upaya Yang Dilakukan

Mengenai konflik Israel dan Palestina, PB HMI mendukung lahirnya perdamaian dari kedua Negara tanpa kekerasan dan mengutamakan cara-cara perundingan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X