Fenomena Langka, Tahun 2030 Umat Muslim Bertemu Dua Kali Ramadhan dan Idul Fitri

photo author
- Selasa, 4 Mei 2021 | 15:28 WIB
Fenomena Langka, Tahun 2030 Umat Muslim Laksanakan Dua Kali Ramadhan dan Idul Fitri (Pixabay.com/Suhail Suri)
Fenomena Langka, Tahun 2030 Umat Muslim Laksanakan Dua Kali Ramadhan dan Idul Fitri (Pixabay.com/Suhail Suri)

iNSulteng - Bagi para umat muslim ada fenomena langka yang akan terjadi pada tahun 2030.

Fenomena langka itu yakni pada tahun tersebut, umat Islam akan bertemu dua kali bulan Ramadhan dan dua hari raya Idul Fitri.

Dikutip dari PMJ News, Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri menjelaskan dalam mengamati dua kali Ramadhan dalam satu tahun tidak boleh dianggap sebagai fenomena semata.

Hal itu disebabkan, kalender Islam – yang terpaku pada tahun Bulan atau Qomariyah – secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun Matahari (Hijriah).

Baca Juga: Fadli Zon Tak Percaya Munarman Teroris, Muannas Alaidid Langsung Beberkan Bukti : Mulai Ngaco!

Sementara itu, untuk setiap tahun berlalu, dan tergantung pada penampakan hilal Bulan, Ramadhan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

"Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadhan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk 1451 Hijriah. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk 1452 Hijriah atau satu hari setelah Hari Raya Natal," paparnya panjang lebar.

Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang pertama terjadi.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menerangkan, peristiwa dua kali Ramadhan dalam satu tahun masehi pernah berlangsung saat menjelang memasuki tahun milenium.

Baca Juga: Ditemukan Varian Baru COVID-19 Asal Afrika Selatan, 1 Orang Meninggal Dunia

Antara lain, tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419; tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420; tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Bahkan, khusus tahun 2000, bulan puasa saja yang muncul dua kali dalam satu tahun masehi. Lebaran juga pernah terjadi di tahun itu dua kali.

Fenomena langka Ramadhan ini akan kembali datang di 2030, yang berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

 Seperti, tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452; tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453; tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

"Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriyah dan kalender (ada selisih) 10,9 hari (33 x 10,9 = 359 hari)," ungkap Thomas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X