iNSulteng – Baru saja kita dikejutkan tenggelamnya KRI Nanggala 402, yang merupakan kapal selam penjaga laut kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KRI yang di awaki 53 orang ini tenggelam di perairan Bali bagian Utara, seluruh prajurit TNI AL yang ada di dalam KRI dinyatakan gugur dalam peristiwa tersebut.
Angka 4 yang menempel di KRI Nanggala menjadi misteri dan dikait-kaitkan dengan kecelakaan kapal tersebut, pasalnya angka itu merupakan angka sial bagi orang China dan Jepang. Lalu bagaimana dengan Nanggala 402?.
Baca Juga: Hizra Sulawesi Tengah Tampil Malam Ini di LIDA 2021 Top 42 Grup 4 Merah, 28 April
Berikut rangkuman iNSulteng.com, Rabu 28 April 2021
1 4 ADALAH ANGKA PEMBAWA SIAL
Mitos yang berkembang angka 4 adalah angka pembawa sial, orang China dan Jepang percaya bahawa angka 4 tidak boleh dipakai dimana saja.
Khususnya di negara China, angka 4 adalah sebuah angka yang amat sangat dihindari.
Angka 4 hampir sama artinya dengan angka 13. Setiap penggunaan angka 4 sangat dilarang bagi masyarakat China dan juga Jepang.
Dianggap memiliki arti yang menandakan kematian dan sebuah kesialan. Jika angka 4 sangat ditakuti oleh masyarakat China.
2 ANGKA 4 TIDAK ADA DI LANTAI GEDUNG
Angka 4 jarang sekali terlihat di nomor lift gedung-gedung tinggi diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyebabnya? Ya membawa kematian.
Ketika berada di apartemen, hotel, atau gedung-gedung yang tinggi, pernahkan Anda perhatikan kalau tidak ada lantai 4?, pasti jawabannya tidak.