iNSulteng – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) resmi melantik jajaran PB HMI untuk masa bakti 2021-2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu, 25 April 2021 malam.
Dalam sambutan perdananya, Ketum PB HMI, Raihan Ariatama menyampaikan tiga program utama selama satu periode kedepan.
Yakni, HMI Digital, HMI Incubator Entrepreneurship dan meneguhkan komitmen keislaman dan keindonesiaan.
Baca Juga: Belum Bisa Klaim Diskon Listrik April-Juni 2021? Ikuti Langkah Ini!
Raihan Ariatama, mengtakan program tersebut ditujukan agar HMI menjadi aktor revolusi industri 4.0 serta untuk mencapai tujuan HMI.
Program pertama, PB HMI perlu mendorong adanya HMI Digital sebagai cara untuk mengefesienkan dan mengefektifkan kerja-kerja organisasi.
“PB HMI akan melakukan reformasi birokrasi berbasis digital dengan tata kelola organisasi yang efektif dan efisien,” jelasnya.
Kemudian, program kedua, PB HMI akan mendorong kader-kader HMI sebagai penggerak ekonomi bangsa melalui program HMI Incubator Entrepreneurship.
Baca Juga: Sambil Menunggu Pencairan BSU/BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Kamu Wajib Lakukan Ini
Dengan begitu, HMI bukan hanya berorientasi sebagai komunitas intelektual. Tetapi, HMI menghadirkan keadilan ekonomi bagi bangsa Indonesia.
“Bukan sekadar pada pemaksimalan laba sebagaimana dalam sistem kapitalisme, melainkan berorientasi pada semangat sosial dan pemerataan ekonomi,” jelasnya.
Lalu program ketiga, Raihan Ariatama menjelaskan komitmen keislaman dan ke-Indonesia-an HMI menjadi penguat keder HMI saat diperhadapkan dengan benturan agama, Negara dan oknum tertentu.
Baca Juga: KPK Bakal Periksa Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin
“Kita tidak boleh henti-hentinya untuk memperkuat komitmen keislaman dan keindonesiaan. Apalagi akhir-akhir ini ruang publik kita dipenuhi dengan berbagai upaya untuk membenturkan kembali antara Islam dan negara,” ungkapnya.
Sebelumnya, Raihan Ariatama terpilih dan dilantik sebagai Ketum PB HMI masa bakti 2021-2023 dan resmi melantik jajaran pengurusnya.