Menelisik Tugas Istimewa KRI Nanggala 402, Dari Mengintai, Menyusup dan Memburu

photo author
- Minggu, 25 April 2021 | 15:23 WIB
KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402

iNSulteng - KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.

Diketahui, saat itu kapal selam ini membawa 53 awak. Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.

KRI Nanggala 402 ternyata pernah mengemban tugas istimewa sejak tahun 1990-an. Berikut rangkuman tugas Istimewa KRI Nanggala:

Baca Juga: Ini Juara Grup di Top 56 Besar LIDA 2021 yang Tayang di Indosiar

1990-an 

Pada April hingga Mei 1992, KRI Nanggala ditugaskan untuk sebuah misi intelijen di Samudra Hindia. 

Pada Agustus hingga Oktober 1999, Nanggala kembali ditugaskan dalam sebuah misi intelijen di Timor Timur. 

Misi tersebut dilakukan bersama KRI Cakra (401) untuk melacak pergerakan Pasukan Internasional untuk Timor Timur (INTERFET) setelah mereka mendarat di sana.

2002 

Pada 27 Mei—3 Juni 2002, KRI Nanggala dilibatkan dalam latihan gabungan TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan nama sandi CARAT-8/02. 

CARAT (Cooperation Afloat Readiness and Training) adalah bantuan latihan militer Amerika Serikat terhadap militer negara sahabat di Asia Tenggara. 

Latihan CARAT ini berlangsung di perairan Laut Jawa, Selat Bali dan Situbondo.

Baca Juga: Ribuan Warga Ngamuk Karena Tak Lagi Terima BST? Ini Klarifikasi Kemensos

2004

Dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004, KRI Nanggala berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudera buatan 1942, menggunakan torpedo SUT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X