Jozeph Paul Zhang Minta Maaf Sebut Gus Yaqut Gendut : Kiranya Ampuni dan Maafkan Saya

photo author
- Minggu, 25 April 2021 | 00:10 WIB
Jozpeh Paul Zhang  (Muhammad Rafiq)
Jozpeh Paul Zhang (Muhammad Rafiq)

iNSulteng – Tersangka dugaan penistaan agama, Jozeph Paul Zhang meminta maaf atas ucapannya yang dinilai telah menyinggung Menteri Agama, Gus Yaqut atau Yaqut Cholil Qoumas.

Jozeph Paul Zhang meminta maaf karena telah mengejek fisik Gus Yaqut dengan sebutan gendut, yang mana merupakan bagian dari body shaming.

Permintaan maaf itu disampaikan dalam diskusi bersama rekan komunitasnya di kanal Youtube Hagios Europe pada Jumat, 24 April 2021.

Baca Juga: TERBARU: UAS Akan Menikah, Ini Profil Calon Istrinya!

“Saya meminta maaf kepada Gus Yakut karena kemarin saya mengatakan gendut. Harusnya tidak boleh. Jadi saya minta maaf,” ucapnya seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Hagios Europe pada Minggu, 25 April 2021.

Seperti dilangsir iNSulteng.com dari alodokter.com, dijelaskan Body Shaming merupakan prilaku menjelek-jelekkan dan mengomentari penampilan fisik seseorang.

Jozeph Paul Zhang yang kini masih mengaku sebagai Nabi ke-26, mengatakan mestinya tidak boleh mengucapkan kata tersebut.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Minta Maaf Meski Masih Mengaku Nabi-26 : Saya Sudah Terima Wahyu

Karena, tersangka dugaan penista agama itu menyebut dirinya juga merasa memiliki fisik yang sama dengan Gus Yaqut.

“Tapi saya jelaskan kenapa, karena saya juga gendut dan saya belum bisa berdamai dengan diri sendiri,” ucapnya.

Bahkan, Jozeph Paul Zhang mencoba menurunkan beran badannya dengan berpuasa dan berhasil turun 7 Kg.

Baca Juga: Usai Terima Wahyu, Jozeph Paul Zhang : Saya sebagai Nabi ke-26 Meminta Maaf, Izinkan Saya Bertobat

“Setelah saya puasa beberapa hari, timbangan saya turun 7 kg dan saya menyadari bahwa Gus Yaqut sulilt menurunkan berat badan, meski sudah puasa. Jadi saya minta maaf,” katanya.

Selain itu, Jozeph Paul Zhang juga minta maaf kepada orang-orang yang dulunya pernah tersakiti oleh perbuatan maupun ucapannya di masa lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X