Enam Purnawirawan TNI Dianugerahi Satya Lencana Sebagai Perintis Kemerdekaan dari Presiden Jokowi

photo author
- Sabtu, 17 April 2021 | 23:29 WIB
Mensos Tri Rismaharini mewakili Presiden Jokowi menyerahkan Satya Lencana kepada enam Purnawirawan TNI yang dinilai berjasa dalam kemerdekaan. (Kemensos RI)
Mensos Tri Rismaharini mewakili Presiden Jokowi menyerahkan Satya Lencana kepada enam Purnawirawan TNI yang dinilai berjasa dalam kemerdekaan. (Kemensos RI)

iNSulteng - Sebanyak enam Purnawirawan TNI menerima anugerah Satya Lencana sebagai perintis kemerdekaan oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

Dilansir iNSulteng.com dari laman resmi Kementerian Sosial RI, keenam purnawirawan TNI yang menerima penghargaan yang diwakili ahli waris yakni Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono, Jenderal TNI (Purn) Ahmad Taher (alm), Letkol TNI (Purn) RH Eddie Soekardi (alm), Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod (alm), Jenderal TNI (Purn) Bambang Utoyo (alm), Jenderal TNI (Purn) HM Ryacudu (alm), serta Tinton Suprapto, Ketua Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (YAPETA).

Baca Juga: Tiga Anak Punk Dipulangkan Usai Menjalani Pelatihan Keterampilan

Surat Keputusan Presiden RI Nomor 7/TK/Tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang penganugerahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan diserahkan simbolis langsung oleh Menteri Sosial (Mensos).

“Penganugrahan diberikan kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini mewakili Presiden Jokowi, di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis 15 April 2021.

“Selamat dan sukses kepada penerima Satya Lencana tahun 2021. Semoga jadi inspirasi bagi masyarakat dan selalu berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia,” sambung Mensos. 

Baca Juga: Sosok Prananda Prabowo Yang Digadang Sebagai Pengganti Megawati Pimpin PDI Perjuangan?

Dengan penganugrahan tersebut, kepada para perintis kemerdekaan jangan sekedar selambar kertas dan setelah itu lupa serta merasa sudah cukup.

“Perintis telah berjuang untuk bangsa dan negara mempertaruhkan nyawa. Tak bisa seperti ini tanpa perjuangan mereka. Jangan merasa cukup dengan selembar kertas, berikanlah semaksimal kita bisa,” tandas Mensos, berapi-api.

Baca Juga: Rehabilitasi Gedung dan Fasilitas Umum Pascabencana Gempa Bumi di Sulbar Capai 34,15%

Dampak perjuangan para perintis tidak jarang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, kehilangan pendengaran, bahkan harus kehilangan nyawa. 

“Semangat perintis kemerdekaan yang luar biasa harus terus diingat, dirawat serta dikenalkan kepada generasi muda bangsa agar menjadi inpsirasi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah ditebus dengan darah dan air mata,” katanya. 

Baca Juga: Aniaya Perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang JT Kena Pasal Berlapis

Tinton Suprapto, seorang penerima Satya Lencana dari Presiden RI mengaku berterima kasih kepada Kemensos yang telah mengurus perintis kemerdekaan.

“Jadi, mohon diupayakan karena masih banyak perintis kemerdekaan yang belum mendapatkan pengakuan dari lembaga seperti Kemensos,” ujar Tinto. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X