Mulai Hari Ini, GeNose Resmi Diterapkan di Empat Bandara, Berikut Daftarnya

photo author
- Kamis, 1 April 2021 | 12:04 WIB
Empat bandara hari ini resmi menerapkan Pelayanan GeNose (kabar-priangan.com/Sandi L)
Empat bandara hari ini resmi menerapkan Pelayanan GeNose (kabar-priangan.com/Sandi L)

iNSulteng - Mulai Kamis 1 April 2021, alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri GeNose diterapkan sebagai salah satu alat penyaringan (screening) kesehatan para pelaku perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara.

Penerapan GeNose tersebut sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran (SE) Satuan Tugas No.12/2021 tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi COVID-19 yang diturunkan dalam SE Kemenhub No.26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: LIDA 2021, Ikhwan Sulawesi Barat Diselamatkan Juri, Indri Papua harus Tersenggol

"Hari ini pertama kali GeNose diberlakukan di bandara dan dimulai serentak di empat bandara yaitu Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung yang dikelola PT Angkasa Pura II, serta Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Intenasional Juanda Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I. Saya berpesan agar dilakukan dengan teliti karena ini proses yang penting agar setiap orang yang bepergian bisa dideteksi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis kepada infopublik.id saat meninjau penerapan perdana GeNose di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis 1 April 2021.

GeNose adalah produk anak bangsa yang sudah teruji. Sebelumnya GeNose sudah dilakukan di 44 stasiun kereta sejak 5 Februari 2021 dan sudah melakukan pengujian terhadap lebih dari 300.000 orang. 

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Tak Lanjut, SPSI: BSU Bisa Untuk Mencegah Kemiskinan Baru

Meskipun demikian, Menhub menegaskan agar pengecekan kesehatan harus dilakukan dengan teliti di simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, dan pelabuhan.

"Di simpul itulah kita bisa melakukan skrining terhadap orang-orang yang berpergian, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," ucap Menhub.

Hingga saat ini, terdapat tiga simpul transportasi yang wajib menerapkan skrining kesehatan melalui RT-PCR atau Rapid Antigen atau GeNose yaitu di stasiun, pelabuhan, dan bandara. Sedangkan di sektor transportasi darat belum wajib dan pengecekan dilakukan secara acak (random testing).

Setiap bandara yang menerapkan penyaringan GeNose telah melakukan uji coba sebelumnya selama lebih kurang tiga minggu. Untuk Bandara Husein Sastranegara, saat ini dapat melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes GeNose. 

Baca Juga: SKB Empat Menteri, Berikut Panduan Belajar Tatap Muka, Mendikbud: Orang Tua Bebas Memilih

Pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 10 persen hingga 15 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat.

Tidak seperti tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, pemeriksaan GeNose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat.

Ada tiga tahapan yang harus ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapatkan layanan GeNose :

1. Pre-process. Pada tahap ini calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email, dan mengisi profil di aplikasi. Calon penumpang kemudian melakukan pemesanan tes dan membayar;

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X