iNSulteng.Com - Presiden Jokowi resmi membuka pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXI di Surabaya pada Rabu 17 Maret 2021.
Kongres tersebut dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari istana Negara, Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan agar HMI tidak boleh terpaku hanya dengan kebesaran masa lalu.
Baca Juga: Banyak Alumni HMI Masuk Kabinet Indonesia Maju, Jokowi : Yakin Usaha Sampai
Baca Juga: Kepala BKPSDM: Pemko Pekanbaru Ajukan 256 Formasi PPPK 2021
Akan tetapi, harus terus mengasah kepekaan terhadap perubahan zaman, sigap mengambil keputusan dan cerdas dalam mengambil tindakan.
"Kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu," jelasnya sebagaimana dikutip iNSulteng.Com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu 17 Maret 2021.
HMI merupakan organisasi mahasiswa islam pertama di Indonesia telah melahirkan banyak tokoh umat dan pemimpin bangsa.
Dengan potensi HMI, Jokowi menyampaikan akan tantangan bangsa ke depan semakin besar. Sehingga, perlu gerak cepat.
"Kita tahu saat ini, kita ada di era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat," jelasnya.
Selai itu, seluruh kader HMI harus terus mengasah kepekaan serta lincah dalam menghadapi setiap perubahan. Bahkan, perlu kesigapan dan kecerdasan dalam mengambil setiap keputusan.
Maka modal besar itu, Jokowi meyakini mampu mewujudkan cita-cita besar pendiri, menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan.
"Kemudian membangun semangat pembaharuan, memperkokoh persatuan bangsa ditengah keberagaman dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa," jelasnya.
Kemudian, Jokowi juga mengaku percaya dengan HMI bisa menjadi lokomotir kemajuan bangsa dan aktif menyiapkan dan melahirkan SDM yang unggul.