iNSulteng - Kabar gembira bagi pelaku usaha mikro, atau dengan kata lain pedagang kali lima (PKL) di berbagai daerah, di Indonesia.
Pelaku usaha mikro tidak perlu resah atau gunda gulana memikirkan pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) bantuan produktif usaha mikro atau BPUM 2021.
Karena, pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM 2021, akan di perpanjang hingga 18 Februari 2021.
Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro atau PKL! Ada Bantuan Usaha BPUM 2021 Sayang, Cek Rekening Rp2,4 Juta Menanti?
Hal ini dilakukan sebab, berdasarkan data periode 31 Januari 2021, BPUM 2021 baru tersalurkan 76,8 persen di Palembang, dengan anggaran dana sebesar Rp581,9 miliar.
Dalam proses pencairan BPUM, bank penyalur tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti 3M.
Namun, sebelum melakukan pencairan, penerima BLT UMKM diwajibkan untuk mengecek nama terlebih dahulu melalui link eform.bri.co.id.
Jika nama Anda telah terkonfirmasi, Anda bisa langsung segera mendatangi pihak bank penyalur untuk mengetahui jadwa pencairan.
Diharapkan para penerima agar membawa data diri ke bank penyaluran, untuk melakukan proses pencairan.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, "Pencairan BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga 18 Februari, Cek Nama Anda di eform.bri.co.id", data diri tersebut berguna untuk mengetahui data penerima benar atau tidaknya.
Kemenkop juga menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam memberikan data pribadi, melalui link sembarangan.
"Setiap penyaluran BPUM ini melalui perantara dan dilakukan satu kali kepada setiap penerima bantuan," kata Pimpinan BRI Wilayah Palembang Revi Rizal, seperti Media Pakuan dari Antara News, pada 6 Februari 2021.
Baca Juga: Reza Rahadian Tak Pernah Berpikir Jadi Aktor Besar, Sekarang Bangga Bisa Keliling Dunia
