iNSulteng - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah di distribusikan oleh pemerintah ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Pengiriman vaksin tersebut dilakukan secara bertahap dimulai dari tanggal 3 Januari dan ditargetkan selesai terdistribusi ke 34 provinsi pada tanggal 7 Januari ini.
Baca Juga: HEBOH, Beredar Vidio Menag Yaqut Diusir di Riau, Ternyata Begini Faktanya
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers setelah mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu 6 Januari 2021 di Istana Negara, Jakarta.
Rapat tersebut juga dihadiri secara virtual oleh para Gubernur dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tidak Lagi Buka Formasi CPNS Guru, Azis Syamsuddin: Langkah Menurunkan Mutu Pendidikan
Budi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua Januari 2021, setelah dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Tanggapi Kenaikan HET Pupuk Subsidi, DPR: Harus Dijamin Ketersediaannya
Namun Menkes mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut. “Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” tuturnya.
Awak media, kata dia, dapat ikut membantu pelaksanaan vaksinasi dengan mengingatkan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) baik puskesmas, rumah sakit, dan klinik untuk segera mendaftar ke aplikasi PCare (Primary Care) BPJS agar dapat melayani vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Ibadah Haji dan Umrah Dibuka, Ini Pesan Azis Syamsuddin Untuk Kemenag
“Tolong dikomunikasikan terus ke mereka untuk mendaftarkan, karena kalau belum mendaftarkan akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini, terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI),” pintanya.
Juga untuk mengingatkan kepada fasyankes untuk menyampaikan keperluan terkait vaksinasi.
Baca Juga: PSBB Pulau Jawa dan Bali, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Bilang Begini