Tak Tahan Menunggu, Risma Langsung Utarakan Program Unggulan Saat Jabat Mensos

photo author
- Rabu, 23 Desember 2020 | 14:08 WIB
Setelah diumumkan Jokowi, Tri Rismaharini (Risma) langsung mengutarakan program unggulannya saat menjabat sebagai Mensos ( (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr))
Setelah diumumkan Jokowi, Tri Rismaharini (Risma) langsung mengutarakan program unggulannya saat menjabat sebagai Mensos ( (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr))

iNSulteng - Tidak ingin tunggu lama, setelah Presiden Jokowi mengumumkan Calon Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Risma) tidak tahan menunggu lama, dan langsung mengutarakan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakannya saat memimpin Kementerian Sosial, yang akan dilakukan dengan melibatkan dari kementerian sampai perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikannya usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Sosial (Mensos), di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 22 Desember 2020 sore.

Baca Juga: Prasetijo-Napoleon Akan Jalani Sidang Kode Etik, Kapolri: yang Melanggar Kami Sikat

Program pertama yang diusung Risma adalah perbaikan data penerima bantuan. Dalam hal ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait data kependudukan, serta perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.

“Akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan, sehingga output atau golnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi,” ujar Risma.

Baca Juga: 15 Tahun Berlalu Masih Hot, Begini Kisah Korupsi Kredit Fiktif BPD Pasangkayu, Ada Orang Sarudu

Program kedua, adalah program pemberdayaan masyarakat. Ditegaskannya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 kemanusiaan, keadilan, serta fakir miskin dan anak terlantar berada di bawah tanggungan pemerintah.

“Karena itu, kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, kemudian fakir miskin, itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya. Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu,” kata Risma.

Baca Juga: NGERI: Ternyata Selama 2020 Ada 148 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Indonesia

Berdasarkan pengalaman saat menjalankan program tersebut di Kota Surabaya, ungkap Risma, kaum disabilitas dan anak-anak jalanan juga dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Selanjutnya, program ketiga adalah pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Baca Juga: Mantan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose Resmi Jabat Kepala BNN

“Kami akan memberdayakan. Kalau suaminya sudah bekerja namun kondisinya masih butuh bantuan atau miskin, maka kami akan melibatkan mesin yang kedua yaitu kaum ibu-ibunya,” terang Risma.

Ditambahkannya, kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan membentuk koperasi-koperasi, baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kelurahan.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Facebook Akan Berlakukan Verifikasi Data Sebelum Pengguna Masuk Akun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X